SORONG, PBD – Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan komitmennya untuk menjadikan provinsi termuda di Tanah Papua ini sebagai destinasi wisata unggulan nasional.
Hal ini disampaikan Gubernur Elisa Kambu saat memberikan sambutan pada kegiatan Inisiasi dan Harmonisasi Rencana Program Peningkatan Pariwisata Melalui Transportasi Udara di BLU UPBU Kelas I Deo Sorong, bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Kamis (8/5/25).
Ia menyatakan bahwa Provinsi Papua Barat Daya memiliki potensi pariwisata yang sangat menjanjikan. Menurutnya, Provinsi ini kini menjadi primadona di antara provinsi-provinsi baru di wilayah Papua.
“Kalau orang hari ini mau datang ke Papua, Papua Barat Daya adalah tujuan nomor satu. Pariwisata kita sangat menjanjikan,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Ia menegaskan bahwa faktor keamanan adalah syarat mutlak dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata. Ia percaya bahwa rasa aman akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan untuk tidak hanya berkunjung, namun tinggal lebih lama dan berinvestasi di wilayah ini.
“Keamanan adalah kunci. Kalau Papua Barat Daya aman, orang akan datang, tinggal dan merasa menjadi bagian dari daerah ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergerak secara sinergis dan kolaboratif. Menurutnya, kemajuan sektor pariwisata tidak bisa hanya bergantung pada satu pihak, melainkan hasil kerjasama lintas sektor, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
“Tidak ada yang lebih utama disini, yang ada adalah kolaborasi. Kita harus bergerak sesuai potensi dan kewenangan masing-masing,” ucapnya.
Dirinya turut menyoroti pentingnya peningkatan akses transportasi udara yang nyaman dan tepat waktu sebagai gerbang utama ke Papua Barat Daya, khususnya Kota Sorong yang menjadi pintu masuk ke destinasi kelas dunia, Raja Ampat. Namun demikian, ia menekankan bahwa potensi wisata tidak hanya terpusat di Sorong.
“Kita punya laut, gunung, air terjun, danau, budaya, dan adat istiadat yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita kelola dan pasarkan secara baik,” paparnya.
Ia berharap semua pihak dapat bergerak cepat, adaptif, dan cerdas dalam menangkap peluang ini. Dirinya optimis dengan perencanaan matang dan eksekusi yang tepat, Papua Barat Daya akan menjadi magnet baru pariwisata Indonesia.
“Ini kesempatan besar. Pariwisata adalah masa depan Papua Barat Daya,” tandasnya. (Jharu)
Komentar