Pangdam Kasuari : Film Taklukan Mimpi Perpaduan Dunia Seni dan Dunia Militer

MANOKWARI,- Pangdam XVIII/Kasuari, forkopinda, wartawan hingga elemen masyarakat lainnya, melaksanakan nonton bareng (Nobar) film ‘Taklukkan Mimpi’ disalah satu bioskop di Manokwari, Papua Barat, Jumat – Sabtu (9-10/9/22).

Pangdam VIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan bahwa dengan hadirnya film taklukkan mimpi ini dalam industri perfilman, generasi putra-putri Papua Barat salah satunya di Kabupaten Teluk Wondama, dapat menunjukkan jati diri dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, dan tentunya dapat memberikan arti kehidupan masyarakat, melalui perpaduan dunia seni dan dunia militer yang diceritakan dalam film tersebut.

“Putra-putri Papua mampu membuat produksi film taklukkan mimpi yang baru saja telah tayang selama kurun waktu dua hari, dengan pemutaran film ini banyak pesan dan makna yang disampaikan kepada masyarakat Papua Barat,” jelasnya

Lebih lanjut, jenderal berpangkat bintang dua ini menuturkan bahwa sejatinya masyarakat dan generasi muda dalam kondisi apapun mulai berpikir yang baik, bahkan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan, selalu mengadalkan Tuhan dalam kebersamaan dan semua pasti kedepannya dapat tercapai.

Kemudian, Mayjen TNI Gabriel Lema membeberkan bahwa film ini memiliki konteks asli, baik dari segi manusia, alam, kehidupan, hingga cara berpikir. Dimana dinilainya, film taklukkan mimpi mengandung satu seni yang tak ternilai harganya, yakni seorang mempunyai niat dan cita-cita untuk menjadi seorang prajurit maupun profesi lainnya.

“Mudah-mudahan film taklukkan mimpi dapat memberikan inspirasi bagi pemuda-pemudi bukan hanya di Papua Barat akan tetapi diseluruh Indonesia, pemeran film ini mampu bekerja dalam keterbatasan dalam memproduksi film, dari sutradaranya, aktor sampai kepada peralatan memproduksi film,” terangnya.

Selanjutnya, Pangdam VIII/Kasuari mengungkapkan setelah menonton film taklukkan mimpi ini, kedepannya akan ditayangkan diseluruh Indonesia, sehingga masyarakat seluruh tanah air dapat menilai bahwa mayarakat Papua Barat tak kalah hebat dari daerah lain dari segi memproduksi film.

“Saya berterima kasih kepada seluruhnya, karena kebersamaan dalam menonton film ini dapat dirasakan dengan begitu indah, mudah-mudahan produksi film dapat membesarkan hati putra-putri Papua agar dapat menghasilkan karya kedepannya dalam hal apapun,” tutupnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, film taklukkan mimpi ini disutradarai Sukris Giyantoro, dan diproduseri ekslusif oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema yang telah tayang didua bioskop berbeda yakni Bioskop Manokwari dan Sorong, ditonton sebanyak ribuan penonton.

Tak hanya itu, film ini juga dibintangi langsung oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema bersama istri dan kedua anaknya. Selain itu juga, tak kalah hebatnya Bupati Tekuk Wondama tampil didepan layar kaca hingga memukau ribuan mata para penonton didua bioskop berbeda.

3 aktor utama film itu diperankan oleh anak asli Teluk Wondama, diantaranya Andi diperankan Amir Djopari, Rudi diperankan Sefnat Bibi Reme, serta Kristin diperankan Afrida Torey.

Sementara itu, film taklukkan mimpi ini menceritakan sebuah cerita rakyat setempat, terkait perjalanan hidup 5 sekawan tepatnya di kampung Yomakan, Wasior. Dimana, dari 5 sekawan ini mempunyai impian satu sama lainnya berbeda.

Film ini juga kerap kali diwarnai dengan adegan cinta segi tiga, antara tiga sahabat yakni Andi, Rudi dan Kristin. Sehingga mengakibatkan Rudi menjadi salah paham hingga membuat Andi menjadi bahan kemarahan Rudi.

Film ini terbilang sukses memukau penonton, terbukti selama pemutaran perdana dua hari berturut-turut di Bioskop XXI Manokwari dan Sorong, dua studio yang dipergunakan full baik tempat duduk maupun jam tayang. (Rolly/Jharu)

Baca Juga : https://sorongnews.com/lika-liku-film-taklukkan-mimpi-tayang-di-bioskop-xxi-sorong-dan-manokwari-bikin-mewek-ribuan-penonton/

__ ___ __ ___ __ ___ ___

Komentar