SORONG, PBD – Dalam mengusung kepala daerah Walikota Sorong periode 2024-2029, salah satu syarat utama yakni partai politik (Parpol) harus memiliki minimal dukungan 20 persen dari total kursi legislatif DPRK Kota Sorong yang berjumlah 30 kursi, sehingga minimal untuk mengusung Walikota Sorong adalah memiliki sebanyak 6 kursi.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD PAN Kota Sorong, Muhammad Rofik buka suara dan akan membangun koalisi dengan partai manapun guna memenuhi ambang batas minimal 6 kursi di lembaga legislatif.
Dikatakannya bahwa, pihaknya memerlukan partai lain, dan dinilainya partai lain pun memerlukan partai yang dipimpinnya itu.
“Koalisi inikan karena kita 3 kursi (3 kursi di legislatif), syarat kan 6 kursi (syarat utama mengusung WalikotaSorong), berarti kita memerlukan partai lain, pastinya partai lain memerlukan kita, begitu aja. Nanti kita sharing, kita berharap semoga aja kita 50 persen inikan setengah, paling kurang wakilnya lah dari kita, nanti kita lihat dari kader kita, banyak juga yang bagus-bagus, nanti kita lihat dari kader-kader yang punya kemauan dan siap bertarung dalam Pilkada Walikota-Wakil Walikota Sorong periode 2024-2029,” ujar Ketua DPD PAN Kota Sorong, Muhammad Rofik saat ditemui sejumlah awak media di Sekertariat DPD PAN Kota Sorong, Minggu sore (21/4/24).
Lebih lanjut, dinilainya, semua partai menurutnya menginginkan kemenangan dalam mengusung kepala daerah, sehingga partainya telah menyiapkan lembaga survei guna menjadi salah satu indikator dalam memutuskan kepala daerah yang akan diusung.
“Kerena pada prinsipnya semua partai mau menang, tidak ada partai yang tidak mau menang dan selama ini ukuran lewat survei-survei yang dilakukan masing-masing partai termasuk PAN Kota Sorong dan lewat survei-survei yang lainnya dari masyarakat inikan juga bisa dijadikan salah satu indikator (indikator dalam mengusung kepala daerah),” terangnya.
Ditambahkannya, melalui pendaftaran dan penjaringan Balon Walikota Sorong bertempat di Sekertariat PAN Kota Sorong, pihaknya akan membentuk tim yang terdiri dari 7 orang guna memberikan hasil telaah Balon Walikota Sorong yang akan dikirim ke DPP PAN agar selanjutnya dapat diberikan rekomendasi dalam mengikuti pertarungan berat Walikota Sorong pada bulan November 2024 mendatang.
“Nanti ketika sudah kita anggap tertutup, maka ada tim yang kita bentuk, dibentuk tim ada 7 orang, kita godok, kemudian tidak ada satupun yang kita tidak bawa ke pusat, semua dibawa, tetapi kita kasih telaah, karena kita orang daerah dan ketika nama-namanya sudah dipusat, mereka (DPP PAN) juga punya cara, pikiran dan analisa sendiri dalam memberikan surat rekomendasi,” tambahnya. (Jharu)
Komentar