PAD Kota Sorong Bocor, Pj Wali Kota Sorong Akan Gandeng Kejaksaan dan Kepolisian

SORONG, PBD – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sorong mengalami kebocoran yang cukup tinggi. Data yang diperoleh sorongnews.com target PAD Kota Sorong tahun 2024 Rp185miliar, namun hingga bulan kedelapan baru mencapai Rp33miliar.

Menanggapi hal tersebut, Pj Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu cukup terkejut jika PAD Kota Sorong banyak “bocornya”.

“Saya kan baru menjabat beberapa hari, baru melihat secara keseluruhan permasalahan Kota, seperti banjir, sampah, CPNS, honorer dan lainnya. Baru hari ini saya undang semua pimpinan OPD untuk duduk bersama saling mendukung. Saya ada katakan bahwa kita ini satu keluarga besar dan sepakat bahwa Kota Sorong ini sebagai Kota Jasa, jadi jangan sampai menghambat pertumbuhan ekonomi di Kota Sorong,” ujar Bernhard Rondonuwu yang akrab disapa Benru.

Agar tidak terjadi kebocoran Miliaran rupiah pada PAD Kota Sorong, maka Ia akan melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Sorong dan Kepolisian.

“PAD inikan penunjang keuangan daerah, kalau bocor banyak bisa berdampak ke masyarakat. Supaya tidak bocor lagi, maka Saya akan melakukan MoU dengan kejaksaan dan kepolisian,” tegas Benru.

Pernyataan Benru ini mendapatkan apresiasi positif oleh sejumlah pihak, yang mengaku bahwa PAD Kota Sorong kerap bocor diduga ada penyalahgunaan anggaran oleh oknum tertentu.

“Dengan adanya ketegasan itu, Kami berharap PAD Kota Sorong bisa sesuai target karena akan berdampak pula pada pelayanan, fasilitas kepada masyarakat,” ucap salah satu warga. (Oke)

Komentar