Nyaris Jadi Amukan Suporter, Ini Tanggapan Asisten II Pemkot Sorong Terkait Final Futsal Berakhir Ricuh

SORONG, PBD — Pemerintah Kota Sorong menyayangkan terjadinya insiden amukan suporter futsal pada laga final yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Pancasila, belum lama ini.

Dalam video berdurasi 38 detik yang diterima redaksi sorongnews.com asisten II II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Sorong, Thamrin Tajudin, yang mengenakan kemeja kotak-kotak mewakili Wali Kota Sorong, nyaris menjadi korban dalam kericuhan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Thamrin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kericuhan terjadi setelah wasit memberikan kartu merah kepada salah satu pemain. Keputusan itu memicu amarah suporter yang kemudian menyerang wasit dan melempar botol minuman serta sejumlah barang ke arah podium, tempat para tamu undangan berada.

“Pemerintah Kota Sorong sangat menyayangkan kejadian ini. Olahraga seharusnya menjadi sarana sportivitas, bukan ajang kekerasan. Keputusan pertandingan sepenuhnya berada di tangan wasit, dan semua pihak harus siap menerima hasil, baik menang maupun kalah,” ujar Thamrin, Jumat (19/9/2025).

Ia menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pembelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Para pendukung diharapkan lebih dewasa dalam menyikapi hasil pertandingan.

Selain itu, Thamrin juga meminta agar pengamanan ditingkatkan, terutama di pertandingan final yang biasanya berlangsung lebih krusial. “Ke depan, pengamanan harus lebih diperhatikan, agar penonton dan tamu undangan bisa merasa aman,” tambahnya.

Pemerintah Kota Sorong berharap ke depan setiap kompetisi olahraga dapat berjalan dengan lancar, aman, dan benar-benar mencerminkan semangat sportivitas. (Oke)

Komentar