Nasib Papua Barat Daya Belum Jelas, Pendemo di Sorong Ancam Referendum

Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau yang menerima aspirasi masyarakat tersebut mengatakan akan menindaklanjuti aspirasi warganya.

“Saya berterima kasih kepada Bapak Ibu yang sudah menyuarakan aspirasi meskipun cuaca terik, tidak mengurangi rasa semangat berjuang selama 13 tahun hingga sampai hari ini. Puji Tuhan, Alhamdulilah, Tuhan memberikan yang terbaik buat kita, Bapak Presiden Jokowi adalah orang tua kita. Kalau saya tidak salah mudah mudahan pulau yang besar ini akan mengalami perubahan ditambah 3 provinsi akhirnya menjadi 5. Kalau saya tidak salah tidak menyebutkan tiga tiganya ada di Papua. Bapak Presiden dia sebagai orang tua yang pintar dan bijak, kalau bisa Papua Barat juga harus dapat satu. Yang kedua, saya sudah terima aspirasi ini, besok pagi saya ketemu pak Gubernur, aspirasi yang ada besok saya laporkan ke pak Gubernur. Hari Jumat saya balik dan hari Selasa saya ke Jakarta, aspirasi ini saya juga akan sampaikan ke Mendagri, Presiden, dan ketua DPR RI, berdoa kepada Tuhan semoga pemimpin di pusat dalam hal mengambil kebijakan mempertimbangkan aspirasi masyarakat,” terang Wali Kota.

Usai menyatakan sikap dan mendapatkan tanggapan serius dari Wali Kota, para pendemo membubarkan diri dengan tertib dan aman menuju kantor DPRD Kota Sorong untuk menyampaikan hal serupa. (Angga)

Komentar