Nasib Papua Barat Daya Belum Jelas, Pendemo di Sorong Ancam Referendum

SORONG, – Meski ditengah wabah Covid 19, tidak menyurutkan niat ratusan warga bersama sejumlah kepala suku untuk menggelar aksi demo damai di halaman kantor Walikota Sorong, Papua Barat, Rabu (23/9/20). Aksi Demo tersebut guna mempertanyakan komitmen pemerintah pusat terhadap pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya yang telah diperjuangkan selama 13 tahun.

Presidium Papua Barat Daya, Yosafat Kambu dalam orasinya mengatakan jika ingin mempercepat pembangunan maka harus dilaksanakan pemekaran dan menanyakan kenapa di Provinsi Papua ada 3 DOB sedangkan Provinsi Papua Barat Daya belum ada pemekaran.

“Sudah 3 kali ada surat Presiden dan telah dibahas beberapa kali di DPR. Nama Papua Barat Daya sudah masuk dalam Daerah Otonom Baru. Semua syarat pemekaran sudah dilalui. Tunggu apalagi. Walikota Sorong untuk 1 x 24 jam segera menyampaikan aspirasi kami kepada orang nomor satu di negeri ini, bilang mau pemekaran atau merdeka?,” ancam Yosafat, disambut riuh pendemo.

Komentar