Sebelumnya pada Rabu (18/11) malam melalui pelabuhan laut Manokwari, telah tiba dengan baik manuskrip Samson tulisan tangan dan merupakan Al Quran raksasa.
Menurut keterangan dari Jumaan melalui rilis tertulisnya. Manuskrip Samson adalah manuskrip yang terbuat bukan dari kertas Eropa ataupun dluwang (koba-koba atau dok-dok) melainkan dari kertas modern. Kertas ini biasanya dijual di pasaran dan dikenal sebagai kertas semen (zaq). Bahannya yang kuat, memang cukup bagus untuk medium penulisan naskah.
Manuskrip Samson Al-Qur’an Raksasa memilikk ukuran panjang 1,5 meter, lebar 1 meter dan tebal 10 centimeter.
Manuskrip Samson Al-Qur’an Raksasa ini awalnya milik seorang Jenderal Bintang Satu matra Angkatan Udara di Jakarta. Karena ingin agar manuskrip ini bermanfaat, akhirnya disumbangkan kepada penulis dan rekan-rekan untuk dirawat. Namun karena kurang perhatian, akhirnya manuskrip itu didatangkan ke Papua Barat.
Manuskrip Samson Al-Qur’an Raksasa itu memiliki penutup terbuat dari sejenis kulit yang disambung-sambung. Pada bagian awal naskah alias halaman pertama adalah Surah Al-Fatihah dan Surah Al-Baqarah dengan ilustrasi warna-warni. Sosok tokoh pewayangan tampak menghiasi.
Komentar