MUI Papua Barat Undang Pakar Manuskrip Kuno Islam

Ketua Litbang MUI Papua Barat Ust. Dudi Ramadhani, juga hadir dan bertindak sebagai pembanding. Dudi memperlihatkan foto manuskrip milik H. Ibrahim Iba (Fakfak) yang langsung dikomentari Jumaan dari segi filologi dan kodikologi.

“InsyaAllah, nanti kita undang semua komisi untuk mendengarkan pemaparan lengkap dari Pak Jumaan,” kata Ketua Dewan Pertimbangan MUI Papua Barat.

____ ____ ____ ____

Menurut penulis buku Etnografi Pembangunan Papua yang juga dosen di Universitas Papua (UNIPA) Manokwari itu, kajian mengenai dead monument berupa manuskrip kuno Islam di Papua Barat ini merupakan sesuatu yang sangat menarik.

“Sejak lama kami ingin menulis mengenai sejarah masuknya Islam di Papua Barat. Kami juga sudah mengusulkan agar ada semacam museum untuk menyimpan benda-benda peninggalan Islam. Sehingga itu dapat disaksikan oleh generasi penerus kita,” kata Ketua Komisi Litbang MUI Papua Barat berharap.

Komentar