MAYBRAT,- Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat rayakan puncak Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) di Maybrat. Gebyar HMPI dihadiri oleh seluruh kepala-kepala Cabang Dinas Kehutanan (CDK) sama Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) se-Papua Barat di lapangan Ella Ayamaru, Kamis (25/11).
Mensukseskan gebyar HMPI ini, berbagai bibit-bibit pohon ditanam di lapangan Ella Ayamaru Maybrat. HMPI juga berkomitmen akan pulihkan ekosistem Danau Ayamaru untuk kehidupan bersama. Maka kedepan terus menyimpan air dan dapat ditingkatkan menjadi sektor pariwisata kedepannya.
Mewakili Gubernur, Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Niko Tike mengatakan bahwa HMPI adalah kampanye meningkatkan keinginan dan kepedulian warga menjaga lingkungan dalam rangka mengurangi pemanasan global yang berakibat fatal pada populasi udara.
Niko menjelaskan, kawasan hutan Papua Barat masih banyak ada berkisar 8,7 juta hektare atau 93 persen. Untuk itu, harus dijaga baik dan hutan dimanfaatkan secara baik pula dengan tetap menjaga kelestarian yang berkelanjutan hingga bisa ke generasi ke generasi berikutnya.
“Sama halnya kawasan hutan yang sudah rusak kita harus memulihkan kembali baik hutan lindung maupun hutan produksi agar tetap lestari. Saya juga mengajak seluruh warga di Papua Barat turut menanam serta merawat hutan baik sehingga memberikan manfaat bagi semua orang,” ajaknya.
Mewakili Bupati, Sekda Maybrat, Jhoni Way menambahkan, menanam pohon ini sangat penting demi keselamatan bumi Maybrat dan bumi Papua Barat. Kawasan di sekitar Danau Ayamaru harus dihijaukan sehingga air tetap ada dan bisa menjadi kehidupan bagi warga secara berkelanjutan.
“Kami juga berharap untuk tetap bersama- sama merehabilitasi lingkungan dan hutan yang ramah dan bebas polusi di Kabupaten Maybrat. Kami juga berharap untuk sama- sama memulihkan Danau Ayamaru untuk kehidupan warga secara berkelanjutan yang menggantungkan hidup disana,” ajak Sekda Maybrat. (Valdo)
Komentar