Mohon Maaf Hilal di Papua Barat Daya Tidak Terlihat, Tunggu Keputusan Sidang Isbat

SORONG, PBD – Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sorong bersama tim pemantau hilal BMKG Kelas 1 Sorong serta pihak terkait lainnya menggelar pengamatan hilal disalah satu hotel di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (28/2/25).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, posisi hilal di Sorong Papua Barat Daya tidak tampak, Kemenag Kota Sorong menyampaikan akan menunggu keputusan resmi melalui pelaksanaan sidang isbat nantinya.

Kepala Kemenag Kota Sorong, Muhudar Wailegi mengatakan lokasi pengamatan hilal berada pada koordinat geografis lintang 0 derajat 52 menit 7,05 detik selatan, Bujur 130 derajat 14 menit 47,05 detik timur dan tinggi tempat 6 meter di atas permukaan laut.

“Hasil pengamatan hilal yang dilakukan oleh tim observasi menunjukkan bahwa posisi hilal berada pada 3 derajat 32 menit 24 detik dengan ketinggian 3 derajat 25 menit 12 detik. Namun, meskipun posisi hilal tercatat, keadaan cuaca yang berawan menghalangi pengamatan secara jelas,” terang Kepala Kemenag Kota Sorong, Muhudar Wailegi.

Dalam pengamatan yang dilakukan, dirinya melaporkan bahwa hilal tidak terlihat di ufuk karena kondisi cuaca yang berawan.

“Hilal berada di sebelah utara atas matahari, namun kondisi ufuk yang berawan membuat hilal tidak terlihat jelas,” jelasnya.

Selain itu, disebutkannya pengamatan menunjukkan bahwa hilal hanya dapat terlihat selama 16 menit 49 detik di atas ufuk, namun tidak cukup untuk memastikannya sebagai hilal yang sah.

“Berdasarkan pengamatan menunjukkan hilal hanya dapat terlihat selama 16 menit 49 detik di atas ufuk, namun tidak cukup untuk memastikannya sebagai hilal yang sah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Kelas 1 Sorong Deddy Irjayanto memberikan penjelasan terkait kondisi cuaca. Ia mengakui meskipun secara teori hilal diprediksi dapat terlihat, namun dengan kondisi cuaca yang kurang mendukung, pengamatan yang akurat tidak dapat dilakukan.

“Kami sudah melakukan pengamatan, tetapi dengan kondisi cuaca yang sangat tebal, hilal tidak tampak. Kami harap keputusan resmi dari isbat di Jakarta dapat memberikan kepastian,” ujar Deddy Irjayanto.

Dirinya mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang akan disampaikan melalui pelaksanaan hasil isbat di Jakarta.

Hingga berita ini diterbitkan, Sorongnews.com masih menunggu keputusan resmi yang akan ditetapkan melalui pelaksanaan sidang isbat. (Jharu)

___ ___ ___ ___

Komentar