Abraham Falle, Kepala Kampung Atkari mengatakan bahwa mereka sudah lama menantikan listrik di kampung mereka. Sehingga sejak tahun 2019, melalui dana desa mereka sudah membayarkan uang sebesar Rp.500 juta kepada kontraktor untuk pemasangan listrik di 130 rumah warga.
“Saat itu bersama pendamping, kami sudah bayar ke kontraktor dana kampung tahun 2019 untuk pemasangan listrik di 130 rumah warga. Tapi begini sampai sekarang belum terpasang. Kami maunya cepat dipasang. Tapi begini tadi orang PLN menanyakan bahwa kontraktor itu bukan mitranya PLN. Kami sudah ditipu sama pendamping dan kontraktor itu,” ujar Falle.
Sebenarnya warga kampung sudah curiga saat diserahkan uang pada tahun 2019, karena hingga tahun 2020 meteran rumah mereka tak kunjung dipasang. Akibatnya bendahara kampung di non aktifkan oleh kepala kampung dan warga.
Mereka bersyukur ada sosialisasi oleh petugas PLN sehingga mereka harus mencari tahu nasib mereka usai menyerahkan dana kampung ratusan juta kepada oknum yang tak bertanggung jawab tersebut.
Masih dihari yang sama, Tim kemudian melanjutkan perjalanan dengan membelah laut Raja Ampat. Dari Utara kepulauan Misool, tim Papua terang menuju kepulauan Misool bagian Timur.
Baca juga :
Komentar