Berjalan kaki sekitar 10 menit dan melewati titian kayu, PLTS Atkari pun sudah siap beroperasi. Sejumlah panel surya dan ruang penyimpanan yang dipagari jala besi mengelilingi PLTS.
Teknisi dari Sucofindo dan pegawai PLN mulai mempersiapkan uji coba kelayakan. Sementara itu Manager Bagian Perencanaan PLN UP3 Sorong, Deskiniel dan pegawai PLN lainnya melakukan sosialisasi kepada warga setempat.

Kebetulan saat itu sejumlah kepala keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan sedang menjahit dombol atau jaring untuk menjemur ikan.
Mereka sudah beberapa lama tidak melaut karena lagi musim angin dan ombak. Sehingga waktu yang ada dibuat untuk menjahit dombol. Sehingga usai laut kembali teduh, mereka kembali memancing dan hasil tangkapan berupa ikan teri atau ikan puri dijemur sebagai salah satu penghasilan warga setempat.
Ada 3 pulau tempat mereka menjemur ikan yaitu Pulau Kalis, Pulau Tengah dan Pulau Surga.
Disana, Deskiniel mulai memberikan sosialisasi terkait listrik masuk desa dan cara penggunaan meteran serta pengisian token listrik. Warga sangat antusias mendengarkan pengarahan darinya. Mereka berharap rumah mereka lekas mendapatkan aliran listrik agar mengurangi beban pembelian BBM tiap bulannya sekitar minimal Rp.900.000 hingga Rp. 3.000.000 bagi rumah skala industri kecil.
Komentar