SORONG, PBD – Upaya menekan naiknya angka stunting di Provinsi Papua Barat Daya, Pemerintah Provinsi dalam hal ini Dinak Kesehatan melakukan sosialisasi pengembangan strategi operasional pemberdayaan dan peningkatan dengan menggandeng para Ormas dalam pelayanan keluarga berencana (KB), di salah satu hotel Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (8/9/23).
Kepala Dinas Kesehatan PBD, Netty Naomi Howay, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini sangatlah penting bukan soal mengatur jaraknya anak pertama bahkan kedua, tetapi bagaimana anak bisa bertumbuh dengan baik dan sehat.
“Jadi sebelum anak bertumbuh menjadi besar alangkah baiknya dari dalam kandungan sudah direncanakan terlebih dahulu terkait dengan pola makanan sehat yang dikonsumsi terkhusus para ibu hamil,” kayanya.
Maka Netty, berharap melalui kegiatan Dinkes PBD membawa dampak positif bagi pertumbuhan anak-anak mulai dari dalam kandungan sampai balita, dan kegiatan inipun diharapkan bisa menghambat naiknya angka stunting di Provinsi PBD.
Kabid Pengendalian Penduduk dan KB Papua Barat Daya, Jemima Elisabeth Lobat, menuturkan kalau tujuan utama pelaksanaan giat ini untuk memberikan pengertian dan pemahaman manfaat program KB bagi para Ormas.
“Lebih kepada kontrasepsi jangka panjang itu merupakan anjuran dari akseptor yang kami lanjutkan kepada Ormas untuk mendorong program KB di Provinsi Papua Barat Daya agar dapat berjalan dengan baik,” ujar Jemima.
Jemima yang juga selaku Ketua TP-PKK Kota Sorong itu mengatakan peserta Ormas yang dilibatkan mulai dari Organisasi Perangkat Daerah KB, Organisasi Wanita, Lintas Forum Suku, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan KNPI.
Ia berharap, kepesertaan yang ada dapat bergerak aktif dan cepat dalam penanganan pola hidup sehat, terlebih bagi ibu hamil agar kedepan anak-anal dapat bertumbuh menjadi sehat dan terhindar dari stunting.
Tambahnya, semua dapat menjadikan KB sebagai perhatian sebab selain bisa mengatur jarak anak, tapi juga dapat mendukung program Pemerintah dalam pencegahan stunting melalui pola hidup sehat. (Mewa)
Komentar