PppSORONG, PBD – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Sorong melaporkan insiden tenggelamnya Kapal Ikan KM Aspac 3 yang terjadi di perairan antara Pulau Seram, Maluku Tengah dan Misool Raja Ampat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (14/12/24) lalu, dimana kapal Ikan KM Aspac 3 yang mengangkut 17 orang dilaporkan tenggelam di titik koordinat 2°28’12.00″ LS – 130°8’38.40″ BT.
Akibat dari kapal ikan yang tenggelam itu, 2 orang anak buah kapal (ABK) ditemukan selamat, sementara 15 orang ABK lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Kepala KKP Sorong Monce Brury mengatakan bahwa, informasi insiden kapal tenggelam itu pertama kali pihaknya terima dari nahkoda kapal ikan KM Aspac 3 pada Senin (16/12/24).
“Informasi ini pertama kali kami terima dari nahkoda KM Aspac 17 pada Senin (16/12/24). 2 ABK selamat yakni Feliks Sawori dan Obeth Yensenem ditemukan di koordinat 2°35’1.06″S – 130°30’1.07″T, sementara 15 ABK lainnya masih dalam pencarian,” ujar Kepala KKP Sorong Monce Brury kepada media, Selasa (17/12/24).
Lebih lanjut, diakuinya bahwa, setelah menerima laporan kapal tenggelam, Tim SAR Gabungan bergerak cepat, Tim Rescue KPP Sorong diberangkatkan menggunakan KN SAR 238 Baladewa dengan peralatan pendukung lainnya untuk melakukan pencarian.
“Tim membawa peralatan lengkap, termasuk trauma kit, kantong mayat, dan stabilizer. Apabila korban ditemukan, korban akan dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, kronologi awal yang didapatkan pihaknya bahwa KM Aspac 3 berangkat dari Sorong menuju Misool pada Selasa (10/12/24) sekitar pukul 23.00 WIT untuk mencari ikan, namun kapal mengalami insiden dan menyebabkan tenggelam pada Sabtu (14/12/24).
“2 ABK yang berhasil selamat saat ini sedang memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa, untuk lokasi kejadian berjarak 126,24 NM dari Pelabuhan Perikanan Sorong dengan waktu tempuh sekitar 18 jam.
“Cuaca di area pencarian dilaporkan berawan dengan potensi hujan. Angin bergerak dari arah barat ke timur dengan kecepatan 3-25 knot, dan gelombang mencapai 0,25 – 0,75 meter,” sebutnya.
Ditambahkannya bahwa, Tim SAR akan melanjutkan pencarian intensif di area dugaan lokasi tenggelamnya kapal dengan dukung penuh kapal penyelamat, peralatan canggih dan koordinasi bersama unsur SAR lainnya. (**/Jharu)
Komentar