SORONG, PBD – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Barat Daya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) se-Papua Barat Daya bertempat disalah satu hotel di Kota Sorong, Rabu (19/11/25).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.
Dalam sambutannya, Gubernur PBD Elisa Kambu menegaskan bahwa Rakor tersebut memiliki arti penting dalam memperkuat peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah.
“Rapat koordinasi ini memiliki makna strategis bagi kita semua. PKK adalah mitra pemerintah yang berperan langsung dalam pembangunan keluarga, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan ketahanan sosial,” ujar Gubernur PBD Elisa Kambu.
Ia menekankan bahwa di wilayah Papua Barat Daya yang kaya keragaman budaya dan sumber daya, gerakan PKK merupakan ujung tombak perubahan yang bekerja paling dekat dengan masyarakat.
Gubernur berharap Rakor ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret, terukur, dan aplikatif. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh kader PKK di Papua Barat Daya.
“Ibu-ibu PKK sekalian merupakan pejuang tanpa tanda jasa yang bekerja dengan hati, mengabdi dalam sunyi, namun memberi dampak nyata bagi masyarakat,” ucapnya.
Pemerintah provinsi, ditambahkannya bahwa akan terus mendukung gerakan PKK melalui kebijakan, anggaran dan pendampingan lintas sektor.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Papua Barat Daya, Orpa Susana Kambu menyampaikan bahwa PKK menjadi gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja partisipatif, sebagaimana tertuang dalam Perpres 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK.
Ia kembali menekankan pentingnya 10 Program Pokok PKK sebagai pedoman dalam setiap kegiatan, mulai dari penghayatan Pancasila hingga perencanaan sehat.
“Implementasi program membutuhkan rencana induk dan strategi gerakan yang terus disesuaikan setiap lima tahun melalui Rakernas TP-PKK,” imbuhnya.
Ketua TP-PKK menjelaskan bahwa Rakor kali ini merupakan tindak lanjut dari Rakernas X TP-PKK Pusat serta Rakerda TP-PKK Provinsi Papua Barat Daya.
“Tujuannya yakni mensosialisasikan hasil Rakernas serta menjelaskan program kerja dan kegiatan PKK Provinsi PBD sebelum TP-PKK kabupaten/kota menyusun program lima tahunan dan rencana kerja tahunan,” terangnya.
Orpa berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman tentang hasil Rakernas X dan membangun sinergi dalam program TP-PKK provinsi dengan kabupaten/kota guna mewujudkan visi Gerakan PKK 2025–2030.
Rakor TP-PKK se-Papua Barat Daya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga adat, tokoh agama, organisasi masyarakat, hingga seluruh kader PKK.
Melalui Rakor ini, diharapkan seluruh program PKK dapat berjalan selaras di semua tingkatan untuk mendukung pembangunan keluarga dan kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya. (Jharu)







Komentar