SORONG, PBD- Puluhan orang yang menyatakan diri sebagai Aliansi Rakyat Papua menggelar demontrasi dalam rangka memperingati Kemerdekaan West Papua, didepan Ramayana Mall Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (01/12/23).
Pantauan sorongnews.com sambil membawa bendera bintang kejora beberapa perwakilan dari Aliansi Rakyat Papua secara bergantian menyampaikan orasi yang sama yaitu meminta Papua harus terlepas dari NKRI.
Aksi tersebut sontak berubah ricuh pasalnya waktu melakukan aksi telah usai karena akan dilewati peserta karnaval Santa Claus itu, namun masih terus dilanjutkan. Polisi yang hendak mengakhiri kegiatan mendapatkan perlawanan oleh pengunjuk rasa dengan melempar batu.
Akibat dari lemparan tersebut pihak kepolisian pun mengeluarkan peringatan dengan melepas gas air mata beberapa kali, untuk menghentikan masa melakukan aksi.
Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, saat ditemui media menerangkan bahwa sampai detik ini situasi masih dapat dikendalikan.
“Jadi meskipun tadi sedikit ada dorongan-dorongan karena memang hari ini bertepatan dengan Pawai Santa, maka upaya kami menghentikan mereka dengan melakukan sedikit aksi berupa gas air,” ungkap Kapolres Sorong Kota.
Bebernya, Polisi telah memberikan himbauan untuk segera membubarkan diri, namun mereka ada sedikit perlawanan sehingga diambil tindakan.
“Setelah negosiasi dengan mereka akhirnya mau memahami dan situasi sudah kembali kondusif, padahal sudah dihimbau dari kemarin agar tidak melakukan hal serupa tapi mereka tidak mengindahkannya sudah kita bubarkan secara terukur,” tegasnya.
Happy himbau untuk saat ini dan seterusnya situasi kota Sorong dipastikan aman dan masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan baik.
Personil yang dilibatkan kurang lebih berjumlah 70 dari Brimob dan TNI. (Mewa)
Komentar