KABUPATEN SORONG, PBD – Menggunakan kemeja berwarna putih dan bawahan berwarna hitam, sejumlah calon anggota Polri mendatangi Polres Sorong di markas Polres Sorong, sejak beberapa hari lalu. Kedatangan ratusan calon anggota Polri ini merupakan salah satu tahapan awal penerimaan anggota Polri Terpadu Tahun anggaran 2023 diawali dengan tahapan pemeriksaan administrasi (Rikmin) awal.
Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, dalam keterangannya mengatakan selama pelaksanaan pemeriksaan administrasi awal, disebutkannya bahwa Casis Akpol, Bintara PTU, Bintara Brimob, Bintara Bakomsus Tenaga Kesehatan dan Tamtama Brimob itu berlangsung melibatkan pengawas dari internal dan eksternal.
“Untuk pengawas internal, terdiri dari Sie Propam dan Sie was Polres, sedangkan pengawas eksternal melibatkan dari berbagai pihak, diantaranya Dinas Dukcapil Kabupaten Sorong, Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Kementerian Agama Kabupaten Sorong, Ketua LMA Malamoi Kabupaten Sorong dan tokoh masyarakat Suku MOI,” sebut Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, dalam keterangannya yang dihimpun Sorongnews.com, Minggu (30/4/23).
Kemudian, sebagai Ketua Pabanrim Polres Sorong, diterangkannya bahwa, dengan adanya pengawas internal dan eksternal ini, tujuannya yakni menciptakan rekrutmen Polri yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis (Betah) serta clear (jelas) dan clean (bersih).
Lebih lanjut, dipaparkannya bahwa, dalam kegiatan pemeriksaan administrasi awal ini, yang menjadi sasaran pemeriksaan petugas adalah keabsahan ijazah, pengecekan standar nilai raport dan ijazah.
Tak hanya itu, disambungnya, dilakukan juga pengecekan keabsahan KTP dan KK, serta akte kelahiran, penghitungan batas usia minimal dan maksimal, pengecekan domisili, hingga pemeriksaan berkas administrasi lainnya. Sementara itu, Kabag SDM Polres Sorong, AKP Subagiyo menambahkan bahwa, pihaknya memastikan proses penerimaan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan anggota Polri Bintara serta Tamtama ini tidak dipungut biaya apapun, alias gratis.
Salah satu peserta, Arifin mengaku hendak menjadi bagian dari keluarga Polri karena melihat sosok anggota Polri yang langsung menyentuh masyarakat dan melayani masyarakat.
“Saya ingin mengabdi kepada negara, salah satunya dengan menjadi bagian dari keluarga besar Polri,” terang Arifin.
Selanjutnya, usai pemeriksaan administrasi akan dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya, seperti kesamaptaan, tes psikologi, tes kesehatan dan lainnya. (Jharu)
Komentar