SORONG, – Mantan Ketua DPRD Kota Sorong, Willson Reynold Jumame yang menjabat pada tahun 2009 – 2014 meninggal dunia, di RSUD Kilometer 22 Kabupaten Sorong, Papua Barat, Jumat (11/6/21).
Kepergiannya yang begitu mendadak membuat siapapun yang mengenalnya berduka. Sosok politisi muda ini meninggalkan jejak kebaikan bagi sejumlah orang. Dilini masa sosial media facebook ucapan belasungkawa diucapkan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pengelola Yayasan Bukit Zaitun ini meninggalkan seorang isteri dan empat orang anak.
Informasi yang diperoleh redaksi sorongnews.com Mantan ketua DPD Partai Golkar Kota Sorong itu meninggal positif COVID 19.
“Info yg kami terima besok pagi ibadah pemakaman di halaman depan Ruangan Kamar Mayat, setelah selesai ibadah langsung dibawa ke tempat pemakaman Rufei, jadi tidak di bawa ke rumah duka..demikian.,” demikian pesan singkat yang diterima redaksi dari salah satu kerabat almarhum.
Masih menurut kerabat yang enggan dipublikasikan namanya bahwa pemakaman akan dilakukan besok Pagi karena menunggu kedatangan Anak lelaki Reynold yang sedang melaksanakan pendidikan kemiliteran di Jawa.
“Rencananya, besok pagi Anak Almarhum tiba langsung ibadah pelepasan di Rumah Sakit, baru kemudian dimakamkan di pemakaman keluarga,” imbuhnya.
Salah satu petugas pengurusan jenazah Reynold Jumame yang dikonfirmasi melalui saluran telepon, membenarkan jika Almarhum akan dimakamkan besok pagi.
“Kami masih tunggu petunjuk, tapi tadi pihak keluarga minta besok baru pemakaman di pemakaman keluarga. Karena tidak bisa dimakamkan di pemakaman umum dan menolak di pemakaman khusus COVID,” terang petugas.
Juru bicara Satgas COVID 19 Kabupaten Sorong, Agustinus Wabia yang dikonfirmasi menyarankan untuk mendapatkan informasi dari Satgas Kota Sorong.
Juru bicara Satgas COVID 19 Kota Sorong, Ruddy Laku yang dikonfirmasi belum memberikan tanggapannya. Namun melalui salah satu tim Satgas COVID 19 lainnya, membenarkan hal tersebut.
“Iya benar COVID 19,” balasnya melalui pesan singkat.
Saat ini jenazah almarhum masih disemayamkan di ruang instalasi kamar jenazah RSUD Kilometer 22 Kabupaten Sorong.
Meninggalnya Reynold menambah daftar meninggal positif COVID 19 Kota Sorong. Dimana data terakhir Gugus Tugas COVID 19 Papua Barat, jumlah terkonfirmasi positif COVID 19 di Kota Sorong 3.245 diimbangi angka kesembuhan 3.177 atau 97,9% dan meninggal positif per tanggal 10 Juni 2021 berjumlah 63 orang.
Dengan meningkatnya angka kesembuhan yang mencapai 100%, pemerintah Kota Sorong sampai menutup tempat karantina Orang Tanpa Gejala di Kampung Salak.
Namun Gugus Tugas COVID 19 mengingatkan bahwa Virus ini masih ada dan benar-benar ada.
“Saat ini banyak saudara-saudara kita, teman kerja kita, orang-orang yang kita kenal yang sudah terpapar COVID 19 dan meninggal dunia. Ini menandakan bahwa virus ini benar-benar ada bukan rekayasa. Mari kita tetap waspada, saling mengingatkan, saling melindungi dan bertanggung jawab melindungi diri, keluarga dan masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” demikian setiap pesan yang disampaikan tim Gustu mengakhiri rilis tertulisnya. (Oke)
Komentar