Luar Biasanya UPTD PPPA Kabsor, Dari Awal Sampai Persidangan Dampingi Korban dan Keluarga Kekerasan Seksual Ponpes Salafiyah

SORONG, PBD – Langkah luar biasa dilakukan oleh UPTD Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kabupaten Sorong. Tak banyak dinas yang fokus dan komitmen mengawal proses perlindungan kepada korban perempuan dan anak, UPTD ini membuktikan bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat.

Ditemui pekan lalu di ruang tunggu Pengadilan Negeri Sorong, kabid Perlindungan dan pemenuhan hak anak, Freda Gefelem bersama sejumlah rekan dan psikolog terlihat mendampingi korban dan keluarga korban kekerasan seksual oknum pengurus Pondok Salafiyah Ikhwanudin.

____ ____ ____ ____

Freda beberapa kali terlihat berbicara dengan keluarga korban dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengenai kasus yang dihadapi korban.

Ditemui usai persidangan, Freda mengatakan bahwa UPTD PPPA adalah perpanjangan tangan pemerintah Kabupaten Sorong dan ada perhatian serta anggaran dari pemerintah untuk kasus perempuan dan anak.

“Kami memang ada anggaran untuk penanganan kasus kepada Perempuan dan anak. Mulai dari visum, penanganan perkara, menyediakan psikolog bahkan sampai di pengadilan,” ujar Freda.

Hal ini kata Freda merupakan perhatian dan komitmen Pemkab serta Kementerian PPPA.

“Harapan kami, kedepan kalau ada terjadi kasus di lingkungan keluarga, masyarakat yang melihat mendengar adanya kasus kekerasan kepada perempuan dan anak bisa melaporkan ke kepolisian atau bisa ke UPTD kami. Akan kami kawal, dampingi hingga korban menerima haknya yaitu hukuman berat bagi pelaku,” tegas Freda.

Selain dukungan moril, UPTD PPPA Kabsor juha menyediakan makan siang bagi korban dan kerabat korban yang menunggu jalannya persidangan. (Oke)

Komentar