KABUPATEN SORONG, PBD – Sebanyak 75 persen dari 5.400 mahasiswa Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong tahun 2023 merupakan mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) dan Non-Muslim. Tak disangka, dari ribuan mahasiswa yang berasal dari berbagai latar belakang daerah masing-masing, terdapat puluhan mahasiswa yang berasal dari Negara tetangga bagian timur, yakni Papua Nugini.
Lebih luar biasa lagi, puluhan mahasiswa asal Papua Nugini itu berhasil berkesempatan menerima beasiswa menempuh jenjang pendidikan hingga menyandang gelar sarjana di kampus berjas merah ini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji secara eksklusif kepada wartawan Sorongnews.com, Rabu (3/5/23).
Dikatakannya bahwa, sebanyak puluhan mahasiswa asal Papua Nugini berhasil mendapatkan kesempatan emas dengan memperoleh dan menerima beasiswa kuliah di Unimuda Sorong hingga menyandang gelar sarjana di kampus yang dipimpinnya itu.
“Mulai tahun ini, kami memberikan beasiswa kepada 10 (Puluhan) mahasiswa asal Papua Nugini. Nanti mereka (mahasiswa asal Papua Nugini) akan kuliah disini sampai sarjana, ” ungkap Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji kepada wartawan Sorongnews.com, usai menerima langsung kunjungan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf RI di Unimuda Sorong, Rabu siang (3/5/23).
Lebih lanjut, disampaikannya bahwa, dengan kehadiran mahasiswa asal Papua Nugini penerima beasiswa, pihaknya telah menyiapkan penyesuaian bahasa hingga budaya.
“Kami sedang mempersiapkan penyesuaian bahasa hingga budaya. Tahun ini, kami komitmen memberikan beasiswa penuh kepada 10 mahasiswa asal Papua Nugini, mudah-mudahan kedepannya akan bertambah terus,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, disebutkan Rektor Unimuda Sorong ini bahwa, dengan kehadiran beasiswa teruntuk mahasiswa asal Papua Nugini, kedepannya akan memberikan aura positif dan produktif kepada warga Papua Nugini terhadap Indonesia.
“Kalau kita sudah muliakan mereka, kita bahagiakan mereka, kita bantu mereka, mereka menjadi orang berhasil disana (Papua Nugini), mereka akan menjadi duta-duta kebaikan tentang Indonesia sepanjang hayatnya,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa, dengan kehadiran beasiswa dan berkembangnya secara pesat dunia pendidikan di Unimuda Sorong, akan menepis stigma negatif tentang Indonesia, sehingga kedepannya Indonesia lebih maju, salah satunya disektor pendidikan.
“Ini jawaban yang tak terbantahkan, semua hal-hal negatif ada jawabannya. Jawaban yang terbaik adalah dengan pembuktian, kuncinya itu,” tandasnya. (Jharu)
Komentar