Lokasi Festival Raja Ampat Sepi , Ini Klarifikasi Plt. Kadis Perikanan

RAJA AMPAT, PBD – Plt. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Raja Ampat, Jhosep Mirino membantah pemberitaan di sejumlah media online dengan judul Festival Raja Ampat Sepi Bak Pulau Kosong, yang digelar di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) pada Jumat, 13 Oktober 2023 kemarin.

Dalam pemberitaan itu menyebut bahwa, Festival Gemarikan Raja Ampat tahun 2023 tanpa kegiatan dan lomba, itu tidak benar.

Ia mengakui Festival Gemarikan Raja Ampat terlihat sepi lantaran kurang dipublikasi ke media, sehingga tidak diketahui masyarakat.

Berdasarkan jadwal yang dikeluarkan panitia, Festival Gemarikan telah dilaksanakan kegiatan dan lomba menggambar yang diikuti anak anak tingkat Sekolah Dasar (SD), sedangkan untuk lomba mewarnai melibatkan Taman Kanak Kanak (TK) di Kota Waisai Raja Ampat. Sementara di hari ketiga lomba masak dan mancing tradisional.

Lomba mewarnai dan menggambar ini, tak lain tujuannya mengajak anak anak Raja Ampat untuk mengkonsumsi ikan, karena ikan memiliki protein tinggi dan bergizi.

Lanjut kata Jhosep, Festival Gemarikan dilaksanakan mendadak kerena kesiapannya hanya tiga hari, harusnya kurang lebih 1 minggu.

“Istilahnya ini dadakan mau tidak mau kita harus siapkan. Awalnya direncanakan pada tanggal 18 oktober, yang mana kita gabungkan tiga Festival sekaligus, namun dimajukan di tanggal 12 oktober 2023, ” jelas Jhosep Mirino saat memberi klarifikasi kepada sejumlah awak media di Pantai WTC, Sabtu (14/10/2023).

Menurut Jhosep, Festival Gemarikan sangat sukses terutama kegiatan makan ikan, namun pihaknya sempat kewalahan karena harus menyiapkan 1 ton lebih ikan dalam waktu tiga hari.

“Acara Festival Gemarikan sukses terutama kegiatan makan ikan, tapi kita sempat kewalahan karena harus siapkan ikan 1 ton lebih dalam waktu tiga hari, ” ujarnya.

Diketahui, ikan sebanyak 1 ton lebih itu didatangkan langsung dari nelayan yang ada di Kampung Sauwandarek, Kampung Rauki, Kampung Saporkren dan Kampung Warsambin. (Kevin)

Komentar