SORONG, PBD – Adanya dinamika sejumlah kelompok yang akan melakukan aksi demo terkait kinerja Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya, Lambertus Jitmau mendatangi kantor Gubernur PBD di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (15/3/23).
Kedatangan Lambert itu pun bersamaan dengan kedatangan tim koalisi deklarator dan percepatan pemekaran Papua Barat Daya, Yanto Ijie dan sejumlah orang lainnya.
“Saya tadi malam baru dapat info kalau mau ada demo. Saya sampai tidak bisa tidur pagi ini karena Saya takut kalau sampai terjadi demo, maka Kota ini akan lumpuh, semua aktifitas tidak akan berjalan dengan baik. Jadi Saya meminta kepada tim batalkan aksi demo, Kota ini harus dijaga dengan baik,” ujar mantan Wali Kota Sorong dua periode ini.
Ia pun meminta kepada Penjabat Gubernur PBD untuk merangkul setiap perbedaan yang ada dan jangan membiarkan potensi daerah tidak terpakai.
“Pemerintah Provinsi, perhatikan adek-adek ini, mereka ikut berjuang dari awal sampai hari ini. Mereka harus menjadi pemain, bukan penonton. Mereka punya ijazah, titel, libatkan mereka. Kalau dibiarkan mereka akan teriak, berikan mereka tugas untuk pembangunan di tanah ini. Kapolres, Saya minta tarik pasukan yang ada, mereka anak Papua, kita minta rangkul semua, yang paling penting adalah saling merangkul, menghargai dan berikan kepercayaan kepada adik-adik ini,” terang Lambert.
Ia pun meminta kepada semua elemen masyarakat untuk bersama menjaga Kota Sorong dan Papua Barat Daya dari permusuhan dan keamanan.
“Papua Barat Daya ini memiliki jumlah penduduk 270 ribu, semua bisa diatur dan atur baik saja,” ucapnya sambil meninggalkan perkantoran Gubernur Papua Barat Daya.
Sementara itu, pantauan sorongnews.com sejumlah petugas Kepolisian dan Brimob terlihat disiagakan menunggu aksi demo oleh tim koalisi yang pada akhirnya menurut Jubir, ditunda akibat tidak adanya Pj Gubernur di Papua Barat Daya. (Oke)
Baca juga : https://sorongnews.com/tim-koalisi-papua-barat-daya-tunda-aksi-demo-ke-kantor-gubernur-pbd/
Komentar