Lambert Jitmau: Kader Golkar Harus Tegak Lurus, Bengkok Istirahat

SORONG, – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua Barat, Drs. Ec Lambert Jitmau, MM membuka resmi musyawarah daerah (Musda) III DPD Partai Golkar Kabupaten Maybrat, Papua Barat di Hotel Vega, Kota Sorong, Sabtu (4/12/21).

Lambert menjelaskan bahwa, Papua Barat memiliki 12 kabupaten dan 1 kota. Untuk itu, sebagai pengurus ketua DPD Gokar tingkat I memiliki tugas dan tanggung jawab penuh untuk melakukan konsolidasi partai secara berjenjang hingga ketingkat bawah.

____ ____ ____ ____

Dia juga meminta kader Partai Golkar Papua Barat belajar menjadi pemimpin dan harus tahan banting sehingga kedepan bisa membawa Golkar kearah lebih baik. Lalu meninggalkan perbedaan persepsi, dan bersatu agar lebih solid mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi sampai ke DPP.

“Saya berharap siapapun yang terpilih pada musda III DPD Golkar Maybrat tetap tegak lurus, dan yang lain bersatu serta solid agar konsolidasi partai bisa berjalan baik. Partai Gokar harus kembali jaya hingga ke pusat,” tegas Lambert Jitmau di Hotel Vega.

Dikesempatan ini, Lambert juga persilahkan sebagai warga maupun kader dari Partai Golkar untuk melakukan upaya hukum jika tidak puas dengan hasil musda DPD Golkar tingkat II yaitu kabupaten di Papua Barat.

“Bila ada yang tidak puas dengan hasil musda silahkan, pintu terbuka untuk siapa saja. Kalah menang ada di DPP, dan DPP pastinya akan lebih arif dan bijaksana untuk mengambil keputusan terkait hasil musda disetiap kabupaten/kota,” ujarnya.

Disinggung terkait kader-kader Golkar yang tidak hadir mengikuti musda III DPD Golkar Maybrat, Lambert tegaskan bahwa Partai Golkar memiliki amanat AD/RT yang tegak lurus mulai dari DPP hingga ke DPD tingkat kabupaten/kota.

“Jika ada kader-kader yang bengkok tidak mengikuti aturan istirahat, dan itu perintah. Partai Golkar bukan pendatang baru, tetapi calon pemimpin negara ini,” tutupnya. (Valdo)

Komentar

News Feed