SORONG,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong saat melakukan pemuktahiran data bulan Juli 2022, menemukan data pemilih sebanyak 144.657 orang, dimana dari jumlah tersebut terdapat 2.600 data yang harus dikurangi dan 23.458 data ganda.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua KPU Kota Sorong, Robert Yumame, saat ditemui insan pers diruang kerjanya yang beralamat di Km. 10 masuk Kantor KPU Kota Sorong, Senin (01/8/22).
“Data Pemilu kita yaitu di angka 144.657 namun sudah mengalami penurunan sebab masih ada pekerjaan warisan Pemilu 2019 tahun lalu ada data anomali sekitar 225 yang harus kita hilangkan kemudian data orang meninggal hasil penelitian dari teman-teman BPS bahwa ada 475 yang meninggal yang namanya masih ada DPT dan berdasarkan data siak Disdukcapil Kota Sorong sebanyak 1.900 orang yang sudah meninggal,” ungkap Ketua KPU.
Dijelaskannya data orang meninggal yang namanya masih terdaftar dalam DPT, disebabkan karena administrasi kependudukannya terkait dengan kematian belum diurus.
“Dengan akan dihilangkannya jumlah DPT sebanyak 2.600, maka otomatis jumlah DPT di Kota Sorong akan berkurang,” tutupnya. (Mewa)
Komentar