KPU PBD Sukses Gelar Debat Ketiga, Harap Calon Pemilih Lebih Yakin Menentukan Pilihan

SORONG, PBD – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat Daya sukses menggelar debat publik ketiga untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang dilaksanakan di salah satu hotel Kota Sorong dan disiarkan secara live di salah satu tv nasional, Rabu (20/11/24).

Debat publik ketiga ini mengundang perhatian banyak masyarakat karena merupakan panggung adu gagasan bagi kelima pasangan calon yaitu nomor urut 1 Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw (ARUS), nomor 2 Gabriel Assem – Lukman Wugaje (GAUL), nomor 3, Elisa Kambu – Ahmad Nausrau (ESA), nomor 4 Joppie Onesimus Wayangkau – Ibrahim Wugaje (JOIN) dan nomor 5 Bernard Sagrim – Sirajudin Bauw (BERSINAR).

Ketua KPU, Andarias Daniel Kambu, usai gelaran debat publik ketiga mengungkapkan bahwa debat ini merupakan amanah PKPU nomor 13 tahun 2024 pasal 19, KPU memfasilitasi penyelenggaraan debat publik atau debat terbuka pasangan calon paling banyak 3 kali.

“Ini merupakan debat ketiga dan terakhir sehingga menjadi kesempatan emas bagi pasangan calon untuk meyakinkan pemilih tentang visi dan misi mereka. Ini adalah momen penting untuk menyampaikan gagasan besar yang akan memandu arah pembangunan provinsi kita,” terang Andarias.

Ia menekankan bahwa debat publik adalah bagian integral dari rangkaian kampanye yang diatur oleh regulasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memiliki pemahaman yang jelas mengenai konsep dan program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon.

“Semua harus teredukasi agar memilih dengan bijak,” ujarnya.

Andarias berharap semua pihak terkait dapat berkolaborasi dan menjaga integritas pemilu.

“Kami mengharapkan kerjasama yang baik dari semua stakeholder untuk menciptakan pemilu yang Luber (Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) serta Jurdil (Jujur dan Adil),” ungkap Andarias.

Hal ini sangat penting demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi di Provinsi DOB yang ke-38.

Lebih lanjut, Ketua KPU menyebut pentingnya sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, tim pendukung, dan masyarakat dalam menciptakan suasana pemilu yang kondusif.

“Kolaborasi ini akan membantu roda demokrasi berputar hingga terwujud pemimpin yang mampu menjawab tantangan di provinsi yang baru ini,” tambahnya.

Andarias juga mengimbau kepada masyarakat untuk aktif menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada mendatang.

“Ini adalah kontribusi konkret kita sebagai bagian dari masyarakat Papua Barat Daya, Melalui partisipasi aktif, masyarakat akan memiliki andil dalam memilih pemimpin yang mereka inginkan,” pesannya.

Dalam beberapa hari ke depan, Andarias berharap masyarakat bisa menyambut pesta demokrasi ini dengan meriah.

“Siapkan jamuan terbaik untuk menyambut lahirnya pemimpin yang kita inginkan, dengan semangat kegembiraan dan hati yang lapang,” imbuhnya.

Diharapkan, melalui debat ini, masyarakat mendapat gambaran yang lebih jelas tentang calon-calon pemimpin mereka, dan dapat membuat keputusan yang tepat dalam pemilu mendatang.

Nampak hadir dalam debat tersebut 1 orang anggota Bawaslu PBD, tim pemenangan Paslon dan tim pendukung yang turut meramaikan, terlihat hadir Kapolresta Sorong Kota, perwakilan Pemprov PBD, perwakilan TNI dan tamu undangan lainnya termasuk awak media massa. (Oke)

Komentar