KPU PBD dan SMA YPPK Agustinus Sorong Gelar Sekolah Demokrasi, Bahas Penyelenggaraan Pemilu

SORONG, PBD – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya melaksanakan sosialisasi terkait pemilihan, bertempat di SMA YPPK Agustinus Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (4/10/24).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, program bertajuk Sekolah Demokrasi itu merupakan langkah sinergi dan kolaborasi antara KPU Papua Barat Daya dan SMA YPPK Agustinus Sorong.

Komisioner KPU Papua Barat Daya, Fatmawati menyampaikan bahwa dirinya mengaku bangga lantaran melihat para siswa-siswi aktif dan berpikir kritis dalam mengikuti setiap materi yang disampaikan pihaknya.

“Kegiatan Sekolah Demokrasi ini tentunya berkaitan dengan program pembelajaran yang ada di SMA YPPK Agustinus. Setiap materi disampaikan di Sekolah Demokrasi ini berkaitan dengan tahapan pemilihan yang berhubungan erat ke proses di lingkungan belajar mereka,” kata Komisioner KPU Papua Barat Daya, Fatmawati.

Lebih lanjut, dipaparkannya bahwa, setiap materi yang diberikan dapat kemudian diuji oleh para siswa-siswi melalui tahapan pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS SMA YPPK Agustinus Sorong.

“Kami merasa para siswa-siswi di SMA YPPK Agustinus ini diusia segini sudah sangat kritis dan teliti dalam mengikuti paparan materi terkait tahapan demokrasi hingga mengawal visi misi, apalagi nanti dilaksanakan pemilihan Ketua OSIS,” paparnya.

Disampaikannya bahwa, materi yang diberikan kepada para siswa-siswi itu mulai dari materi demokrasi, proses demokrasi, hingga ke pentingnya menyalurkan hak suara bagi yang mempunyai hak pilih.

“Ini materi berkaitan dengan materi demokrasi, proses demokrasi, hingga ke pentingnya pemilihan bagi yang punya hak. Setiap tahapan para siswa bisa lebih teliti dalam melihat visi misi calon Ketua OSIS yang maju, sehingga bisa benar-benar selaras dengan kepentingan bersama,” ujarnya.

Disebutkannya bahwa, pertanyaan kritis siswa-siswi SMA Agustinus yang fokus terkait calon Ketua OSIS tidak melaksanakan kebijakan sesuatu visi misi.

“Saya rasa setiap pertanyaan dari anak-anak SMA YPPK Agustinus ini cukup baik sebab di usia muda sudah lebih berfikir kritis,” sebutnya.

Dirinya berharap, kekritisan para siswa-siswi di SMA YPPK Agustinus Sorong harus bisa dijaga agar ke depan Papua Barat Daya bisa mendapatkan bibit yang lebih baik.

“Kami harapkan melalui sosialisasi ini penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan dengan baik, semua harus memiliki mindset yang sama tentang penyelenggara pemilu harus berjalan aman dan damai,” harapnya. (Jharu)

Komentar