Kota Sorong Bakal Miliki Tempat Karantina Terapung Covid-19

 

SORONG, – Kota Sorong bakal miliki tempat Karantina terapung khusus pasien COVID-19. Hal ini disampaikan Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau usai rapat dengan pihak PT Pelni dan KSOP Sorong di kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (10/8/21).

Menurut Wali Kota, Virus corona itu tidak mungkin berenang di laut, virus ini dibawa oleh orang-orang sehingga pasien-pasien tersebut kita rawat di satu tempat tertentu yang paling tepat adalah kapal.

“Kita harus bersyukur pada Tuhan, bersyukur kepada pak Menteri Perhubungan, dan juga pihak terkait dalam hal ini adalah KSOP, PT. Pelindo dan PT. Pelni, karena ini adalah perpanjangan tangan dari Pak menteri, sehingga dapat dieksekusi. Kota Sorong dalam beberapa hari ini akan memiliki tempat karantina terapung,” terang Lambert.

Selanjutnya pemerintah Kota Sorong bersama kementerian terkait akan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama atau MoU.

Adapun pembiayaan operasional karantina terapung ini selain dari kementerian perhubungan untuk fasilitas kapal, juga akan sharing dana dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan APBD Kota Sorong.

Ditambahkan oleh Kepala PT Pelni Sorong, Lutfi Israr bahwa PT Pelni telah menyiapkan dua kapal penumpang sebagai alternatif tempat karantina terapung.

“Kapal yang disiapkan ada dua yaitu KM Sangiang jika yang dikarantina dibawah 200an orang. Sedangkan KM Sirimau, kapal yang lebih besar akan kami siapkan jika jumlah yang akan di karantina diatas 200 orang,” terang Lutfi.

Sementara itu Kepala kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jece Julita Piris mengatakan pihaknya siap mengawasi perjanjian yang akan dilaksanakan oleh Pemda dan PT. Pelni terkait penanganan karantina di atas kapal laut.

“KSOP siap untuk menfasilitasi antara kedua belah pihak yakni pemerintah daerah dan PT. Pelni sehingga perjanjian ini dapat berjalan dengan baik kalau ada masalah akan dievaluasi oleh KSOP,” tegas Jece. (Fitri/oke)

Komentar