Kolaborasi MUI – Kominfo Lahirkan Mujahid Digital

SORONG, – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Workshop Konten Kreatif dengan mengangkat tema “Bangkit dari Covid-19 Dengan Nalar dan Aksi Bersama Berlandaskan Islam dan Fatwa MUI” di Swiss Bell Hotel, Sorong, Papua Barat (8/12/21).

Workshop ini akan berlangsung selama 3 hari (8-10/12) dan diikuti oleh 60 peserta dari 4 wilayah, yaitu Provinsi Papua Barat, Papua, Maluku dan Maluku Utara.

____ ____ ____ ____

Kegiatan ini merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan yang sebelumnya dilaksanakan di Kota Bogor, Medan, Surabaya, Pontianak dan Makassar.

Ketua Komisi Infokom MUI pusat, Mabroer MS menyebutkan kegiatan ini lahir dari keprihatinan MUI terhadap isi konten media sosial yang terjadi saat ini. “Keprihatinan kita melihat isi medsos yang hoax, fitnah dan adu domba sesama islam, bahkan mengkafir-kafirkan”.

Workshop ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengkampanyekan konsep Islam Wasathiyah atau menjadi Mujahid Digital lewat multiplatform Media Sosial (Medsos).

“Harapannya islam yang moderat menjadi maenstream di Indonesia jangan menjadi minoritas di dunia maya, kita ini mayoritas di dunia nyata, tapi masih menjadi minoritas di dunia maya, dengan lahirnya mujahid kita ingin menjadi mayoritas di dunia nyata dan mayoritas di dunia maya, sehingga kedamaian, kerukunan menjadi keniscayaan bagi kita semua”, terangnya.

Sementara Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nasrau memberikan atensi dan perhatian luar biasa terkait kegiatan ini.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan luar biasa kepada MUI maupun Kominfo yang sudah memilih Papua Barat sebagai tuan rumah bagi pelaksanaan kegiatan ini. Kami berharap dari kegiatan ini mendatangkan maslahat manfaat dan kebaikan bagi para peserta, sehingga diharapkan nanti peserta yang selesaikan mengikuti kegiatan mereka bisa menularkan nilai-nilai positif dari pelatihan yg sudah didapat,” terangnya. (Sya)

Komentar