SORONG,- Ketua Tim Deklarator, Andi Asmuruf, mengatakan bahwa Provinsi Papua Barat Daya adalah satu-satunya provinsi yang terlahirkan oleh undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) dengan pasal 76 yakni pemekaran melalui persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan Majelis Rakyat Papua (MRP).
Andi menyampaikan hal tersebut saat ditemui beberapa media usai berlangsungnya acara pesta rakyat yang dilaksanakan depan halaman Toko Yohan, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (17/12/22).
Dimana, pesta rakyat penuh meriah dan suka cita ini dilaksanakan dalam rangka menyambut kedatangan Pj Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad didampingi Pj Sekda Papua Barat Daya, Edison Siagian, Pj Wali Kota Sorong George Yarangga, Pj Bupati Kabupaten Sorong, Yan Piet Mosso berserta Tim Deklarator serta seluruh lapisan masyarakat yang turut ambil bagian.
Melalui sambutan, Ketua Tim Deklarator, Andi Asmuruf membeberkan bahwa ini merupakan perjuangan lama yang saat ini Tuhan telah nyatakan, berkehendak atas disahkan Provinsi PBD.
Tak lupa dirinya mengajak masyarakat Sorong Raya untuk senantiasa bersyukur, sebab dinilainya Kota Sorong sebagai kepala burung yang harus menjadi terang untuk satu tanah papua ini.
Ditegaskannya, pihaknya minta kepada Penjabat Gubernur PBD untuk melakukan penataan sistem Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) MRP, DPRP, dan diharapkannya tim deklarator harus menjadi prioritas utama, sebab menurut Andi Asmuruf, tim ini tidak pernah minta-minta uang dalam bentuk proposal atau apapun untuk perjuangkan Provinsi PBD.
“Saya bilang jangan minta-minta, kalau boleh pakailah uang dari sakumu sendiri untuk berjuang demi tanah ini. Jadi, kami pakai uang dari kantong kami sendiri, sebab tim tidak memiliki sponsor nanti di tahun 2021-2022 baru ada yang mensponsori,” ungkapnya.
Sehingga melalui pesta rakyat ini, dirinya kembali mengharapkan agar masyarakat Sorong Raya untuk tetap mendukung semua program yang telah ditetapkan oleh Pj Gubernur, sebab dinilai Andi Asmuruf apa yang dibuat akan baik untuk tanah dan negeri ini.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesta Rakyat, Yanto Ijie, ditempat sama menuturkan bahwa, masyarakat Sorong Raya baik dari suku asli Papua hingga suku-suku luar Papua yang mendiami tanah Papua turut menampilkan tarian adat.
“Mereka semua turut hadir memberikan ekspresi kegembiraan suka cita dan semangat atas perjuangan Provinsi PBD oleh seluruh tim, baik presidium maupun deklarator,” kata Yanto yang sebagai Jubir Tim Deklarator Provinsi PBD.
Mensyukuri semuanya, dijelaskannya tim deklarator bahwasanya dalam pelaksanaan acara pesta rakyat ini merupakan momen yang dinilainya sudah sangat jelas kalau tim deklarator siap memberikan dukungan pada Pj Gubernur PBD dan Pj Sekda PBD dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan hingga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ditambahkannya, pesta rakyat yang diselenggarakan dibuat dalam kompleks yohan membuktikan anak-anak yohan yang dulu dicap sebagai tempat rawan, ternyata tidak seperti demikian, dan itu terbukti hari ini PJ Gubernur PBD boleh datang mengikuti acara hingga selesai dengan situasi aman dan tertib.
Berdasarkan pantauan Sorongnews.com, pelaksanaan pesta rakyat yang berlangsung itu penuh kemeriahan.
Tak hanya itu, pelaksanaan pesta rakyat ini ditutup dengan acara makan bersama, kemudian dilanjutkan dengan acara goyang bersama hingga berakhir pada pukul 00.00 WIT. (Mewa/Jharu)
Komentar