SORONG, PBD – Pj Ketua PKK Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat memastikan bahwa isu terkait beras kemasan 1 Kg bernama Fortivit aman dikonsumsi bagi masyarakat terutama penerima manfaat pada program stunting oleh pemerintah.
Hal ini disampaikan Jemima saat mengikuti sosialisasi penggunaan beras Fortivit kepada kader dan anggota Posyandu Sini Fagu Klasaman, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (23/10/23).
“Saya himbau masyarakat jangan mudah mendengar isu yang beredar, karena tadi Bulog sendiri menjelaskan bahwa beras itu dia keras karena divacum atau kedap udara. Kemudian untuk kadaluarsanya juga itu tidak benar. Memang ditempel stiker karena menggunakan kemasan lama. Tapi tidak berpengaruh pada mutu beras itu sendiri” ujar Jemima.
Ia pun menambahkan bahwa beras yang memiliki kandungan karbohidrat dan kaya vitamin tersebut sangat berguna bagi orang tua yang memiliki anak stunting. Sehingga melalui bantuan beras bervitamin ini diharapkan dapat menambah asupan gizi bagi anak-anak stunting.
Sementara itu, ketua kader posyandu Sini Fagu Klasaman, Mince Malibela mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Sorong dan Bulog yang telah melakukan klarifikasi dan sosialisasi kepada warga.
Namun Ia mengatakan bahwa terkejut juga dengan isu tersebut, karena Ia dan sejumlah warga di Posyandu telah mengkonsumsi beras serupa.
“Saya punya Mama sudah Lansia sama saya punya cucu ada makan beras ini juga, tapi tidak apa-apa. Kami malah bersyukur beras ini kami dapat dari pemerintah untuk menambah gizi kami di keluarga,” ucap Mince.
Ia berharap kepada warga untuk tetap mengkonsumsi beras bantuan pemerintah karena manfaatnya banyak bagi keluarga.
Sebelumnya, Kepala Bulog Sorong, Sri Ariandini mengungkapkan bahwa kemasan 1 kg beras fortivit dalam bentuk telah divacuum. Jika ada kemasan yang tidak padat maka dipastikan telah kemasukan udara dalam kemasan. Namun tidak mempengaruhi kualitas beras.
Terkait kadaluarsa, Sri mengatakan bahwa beras asal Singapura tersebut belum memasuki masa kadaluarsa sebagaimana isu yang disebarkan warga melalui media sosial. (Oke)
Baca juga : https://sorongnews.com/jawab-beras-batu-viral-bulog-sorong-sebut-keras-karena-divacum/
Komentar