5 Hal Berikut Menjadi Perhatian Wanita Katolik DPD Papua Barat

MANOKWARI,PAPUA BARAT- Pengurus Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Papua Barat masa bakti periode 2023-2028 telah dilantik oleh DPP WKRI pusat di Manokwari, Papua Barat, Senin (23/10/23).

Ketua Presidium WKRI DPD Papua Barat, Angelina Ayu Yuniar Sugiarty usai dilantik mengatakan ada 5 hal penting yang menjadi perhatian WKRI DPD Papua Barat yakni radikalisme-terorisme (kekerasan), kritisnya lingkungan hidup, pemulihan kesehatan dan ekonomi serta Stunting.

“Persoalan ini menjadi perhatian kita ke depan dalam membuat program-program yang membangun kesadaran dalam kaitannya dengan keharmonisan hidup dalam keberagaman dan membangun budaya atau gaya hidup sehat sederhana,” katanya.

Angelina menegaskan, Wanita Katolik Republik Indonesia adalah organisasi yang berasas pada Pancasila dan
Undang-undang Dasar 1945 Dengan VISI organisasi mandiri, sosial aktif. Adapun MISI Internalnya adalah meningkatkan kualitas anggota dan organisasi dan Eksternalnya memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender seluruh dimensi kehidupan, mengupayakan lingkungan hidup yang seimbang.

Wanita Katolik RI Dewan Pengurus Daerah Papua Barat siap bergandeng tangan dengan Pemerintah, Gereja, dan Stakeholder serta Ormas Perempuan di tingkat Daerah.

Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili Edward Dowansiba menyampaikan, pemerintah provinsi Papua Barat menyambut baik dengan adanya Organisasi Wanita Katolik di Papua Barat. Dia berharap Wanita Katolik di Papua Barat dapat ikut membantu sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam mensukseskan program-program pemerintah.

“Untuk pelayanan mensejahterahkan masyarakat di Tanah Papua Barat ini, hingga sampai di pelosok negeri ini wilayah Papua Barat,”tuturnya.

Diharapkan Wanita Katolik RI DPD Papua barat dalam melaksanakan visi dan misinya dapat membina kerjasama dengan berbagai kelompok organisasi. Baik dalam lingkup gereja maupun lingkup kemasyarakatan serta Pemerintahan sebagai pelopor kelangsungan hidup bermasyarakat. (rolly)

____ _____ _____ _____ ____ ____

Komentar