Ketua DPD KNPI Maybrat Nilai Usulan 4 DOB Terlalu Dini, Dorong Maybrat Sau Dulu

MAYBRAT, PBD- Ketua DPD KNPI Kabupaten Maybrat Klemens Howay, ST menilai usulan pemekaran 4 Daerah Otonom Baru (DOB) di wilayah Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya sangat terlalu dini. Hal ini disampaikannya melihat dinamika yang sedang berkembang terkait pengusulan DOB tersebut.

“Selaku pimpinan pemuda melihat dinamika hari ini ada beberapa hal jadi pertimbangan yakni pertama, kami memberikan apresiasi kepada abang-abang, senior dan intelektual yang telah berupaya kerja mendorong DOB itu. Tapi kami juga dari pemuda harap perlu ada pertimbangan baik,” tegasnya Howay di ruang kerjanya, Selasa (11/4/23).

Menurutnya, pemekaran DOB bukanlah satu solusi alasan karena lapangan kerja, namun masih banyak sektor-sektor lain yang dapat dikerjakan oleh generasi di Maybrat. Apalagi yang diusulkan 4 DOB sekaligus antara lain, Maybrat Sau, Kabupaten Mare, Kabupaten Aitinyo dan Kabupaten Aifat Timur.

“Pekerjaan bukan saja di pemerintahan atau di birokrasi dan politik, ini harus di lihat baik. Karena Maybrat satu kabupaten ini saja kita belum mengisi pembangunan dengan baik, lalu bagaimana kita mau melangkah ke DOB itu”, tambah Klemens Howay.

Klemens sangat harapkan agar DOB yang di dorong cukup satu dulu yakni, Maybrat Sau. Kehadiran dari pada Maybrat Sau ini adalah menjadi solusi sesuai janji pemerintah waktu itu, Tjahjo Kumolo di Faitmayaf. Jadi, semua harus bergandengan tangan, bersatu padu mendukung Maybrat Sau dulu.

“Pegawai kita sekarang banyak yang sudah pindah ke Pemprov Papua Barat Daya maka disini (Maybrat) tidak ada orang kerja. Ada banyak puskemas dibangun dan sekolah. Ini saja belum diisi, baru kita bicara pemekaran DOB sampai 4 di Maybrar. Orang dari mana yang datang kerja,” cetusnya.

Selaku pimpinan pemuda di Maybrat, Ia tak setuju kalau DOB ada untuk buka lapangan kerja. Ia juga meminta dukungan kepada Pj. Bupati, dorong hanya 1 DOB yakni, Maybrat Sau. Lapangan pekerjaan bukan lah alasan untuk DOB tinggal kembali ke orangnya saja kekurangan membina, serta mengkaderkan anak-anak negri.

“Saya berharap, Maybrat sau hadir dulu dan kita siapkan semua matang, baru mekarkan yang lain. Sekarang masing-masing duduk kelompok, membuat perpecahan dan tidak bersatu. Ini akan berbahaya bagi generasi kita ke depan. Jadi sekali lagi, atas nama pemuda di Maybrat harap 1 DOB Maybrat Sau,” tutup Klemens Howay. (Valdo)

Komentar

News Feed