SORONG, PBD – Jelang pelaksanaan debat publik kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya (PBD), Rabu (30/10/2024) dukungan politik kepada pasangan calon nomor urut 1 Abdul Faris Umlati – Petrus Kasihiw semakin meroket.
Salah satu faktor yang membuat pasangan ini kian meroket, karena masyarakat menilai program yang ditawarkan pasangan ARUS terbaik dibandingkan paslon lainnya.
Salah satu program andalan yang telah dirasakan masyarakat Kabupaten Bahari yakni, perlindungan tenaga kerja non upah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Program ini berhasil meraih penghargaan Paritrana Award selama tiga kali berturut-turut.
Selain itu, ada kebijakan Bupati Raja Ampat dalam mendukung pelayanan keagamaan, berupa bantuan keagamaan dan pembangunan tempat ibadah.
Sedangkan di Teluk Bintuni, ada program pendidikan dan kesehatan gratis yang sampai saat ini masih dinikmati masyarakat.
Selain itu, ada pula bantuan modal usaha kepada pengusaha kecil sebesar Rp 5 juta per orang.
Realita inilah yang kemudian menarik simpati masyarakat di Papua Barat Daya, sehingga menjatuhkan pilihannya kepada pasangan ARUS.
Hingga Senin (28/10/20249) dukungan kepada paslon ARUS terus berdatangan, salah satunya komunitas paguyuban Kerukunan Keluarga Luhu Huamual (KKLH) Kota Sorong.
Bertempat di Sekretariat DPW Partai NasDem Provinsi Papua Barat Daya komunitas paguyuban Kerukunan Keluarga Luhu Huamual (KKLH) Kota Sorong mengatakan sikap dukungan politiknya siap memenangkan pasangan ARUS pada pilkada tanggal 27 November 2024.
“Kami sudah sepakat untuk mendukung penuh pasangan Abdul Faris Umlati dan Petrus Kasihiw. Dan kami sudah sepakat memberikan suara kami seratus persen,” kata Ketua KKLH Kota Sorong, Abu Hasan Payapo didampingi sejumlah pengurus.
Kepada wartawan, Payapo mengungkapkan, pihaknya memberikan dukungan seratus persen kepada pasangan ARUS, karena menilai pasangan ARUS yang paling layak dan pantas memimpin Papua Barat Daya lima tahun kedepan.
Menurutnya, paslon ARUS telah memenuhi kriteria dari segi pengalaman di pemerintahan.
“Bapak berdua pantas untuk memimpin provinsi ini. Karena dari segi pengalaman, kami melihat bapak berdualah yang paling pas menjadi pemimpin,” ucapnya sembari menyebut jumlah anggota KKLH lebih dari 100 kepala keluarga.
Payapo menambahkan, salah satu faktor yang menjadi komitmen bulat warga KKLH memilih pasangan ARUS, lantaran mendengar adanya program pendidikan dan kesehatan gratis.
“Buat kami yang masyarakat kecil ini, program itu sangat kami butuhkan. Untuk itu, kami sudah nyatakan sikap untuk bersama ARUS menuju kemenangan,” pungkas Abu Hasan Payapo.
Selain program pendidikan dan kesehatan, dua pasangan komplit ini telah terbukti di daerah masing-masing memajukan daerahnya dengan ganjaran berbagai penghargaan keberhasilan. (Oke)
Komentar