Kembangkan Sayap di Kancah Internasional, Unit Bahasa IAIN Sorong Siap Canangkan Program BIPA

SORONG, PBD – Dalam rangka mengembangkan sayap di kancah internasional, Unit Bahasa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong berkomitmen guna melakukan penguatan kompetensi untuk menjalankan program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA).

Dimana, program BIPA ini merupakan bentuk implementasi dukungan terhadap salah satu program Badan Bahasa yakni internasionalisasi bahasa Indonesia.

Plt Kepala Unit Bahasa IAIN Sorong, Misnariah Idrus menuturkan bahwa, pihaknya di Unit Bahasa IAIN Sorong sebelumnya telah memiliki rancangan program BIPA, namun saat ini pihaknya masih terbatas dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga kedepannya pihaknya akan menyusun struktural agar lebih profesional dalam mengembangkan sayap di kancah internasional.

“Sebenarnya di Unit Bahasa IAIN Sorong sudah ada rancangan program BIPA, akan tetapi selama ini masih terbatas dari segi pengajar, masih saya sendiri, dan di Papua Barat Daya itu belum ada struktural BIPA, ada beberapa tenaga pengajar yang mengajar namun mengajar sebagai pribadi, tidak mengatasnamakan lembaga. InsyaAllah kedepannya kami ingin kelola BIPA ini lebih profesional untuk menyusun struktural, agar IAIN Sorong ini dapat lebih mengembangkan sayap di kancah internasional,” kata Plt Kepala Unit Bahasa IAIN Sorong, Misnariah Idrus kepada Sorongnews.com, Kamis (15/6/23).

Lebih lanjut, disambungnya bahwa, Unit Bahasa IAIN Sorong berkomitmen menjadi promotor dalam membentuk pengurus BIPA di Provinsi termuda di Indonesia ini, yang nantinya akan berkolaborasi dengan tenaga pengajar diluar internal kampus hijau IAIN Sorong.

“Di Papua Barat Daya kita akan membentuk pengurus BIPA, nantinya disitu kita akan berkolaborasi dengan dosen-dosen kampus luar untuk menyusun materi, menyusun silabus serta melakukan pelatihan tenaga pengajar,” terangnya.

Tak hanya itu, disampaikannya bahwa, pihaknya akan menyusun strategi agar program BIPA ini dapat melibatkan lebih banyak lagi masyarakat lokal, sehingga tujuan kedepannya lebih memperkenalkan bahasa Indonesia ke kancah Internasional.

“Unit Bahasa IAIN Sorong akan menyusun bagaimana kita dapat melibatkan lebih banyak lagi masyarakat lokal yang bisa bergabung didalamnya, dikarenakan program BIPA ini bagaimana memperkenalkan bahasa Indonesia ke bule (orang luar Indonesia),” jelasnya.

Kemudian, disebutkannya bahwa, selain memperkenalkan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, pihaknya juga berencana akan memperkenalkan bahasa etnis Papua dan melibatkan Orang Asli Papua (OAP) yang memiliki penguasaan bahasa Papua yang baik.

“Bahasa yang kita diperkenalkan otomatis lebih ke Bahasa indonesia yang etnis Papua, sehingga untuk lebih bagusnya kita harus melibatkan OAP yang memiliki penguasaan bahasa Papua yang lebih bagus,” tuturnya.

Dibeberkannya bahwa, pihaknya juga akan melibatkan mahasiswa kampus harmoni dan produktivitas ini untuk melahirkan regenerasi pengajar yang bersentuhan langsung dengan program BIPA.

“Mahasiswa kita akan libatkan dalam pelatihan, agar nantinya regenerasi pengajar bisa lebih cepat,” tandasnya.

Dirinya berharap, dengan dibentuknya struktural BIPA, semua elemen dapat memberikan dukungan dan perhatian lebih kepada Unit Bahasa IAIN Sorong.

“Semoga Balai Bahasa Papua lebih responsif dalam memberikan kita dukungan, memberikan fasilitasi pelatihan dan lain sebagainya, serta pimpinan kampus dapat memberikan perhatian yang maksimal untuk program ini,” harap Dosen Program Studi Bahasa Inggris itu.

Diketahui, Balai Bahasa Papua dibawah naungan Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengadakan bimbingan teknis (bimtek) kepada penyelenggara program BIPA pada Selasa – Rabu (13-14/6/23) lalu, disalah satu hotel di Kota Sorong dan diikuti 7 kampus serta 2 lembaga lainnya di wilayah Sorong, salah satunya IAIN Sorong yang diwakili oleh lima pengajar yang memiliki keahlian dan minat tinggi dalam pengajaran bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sorongnews.com, kelima tenaga pengajar IAIN Sorong itu diantaranya, Misnariah Idrus, Miftahulfadlik Dabamona, Abdul Aziz Khoiri, Alif Hasanah, dan Rabiudin.

Kelima tenaga pengajar itu disiapkan untuk membantu memperkuat tata kelola lembaga BIPA di wilayah Provinsi ke-38 ini. (Jharu)

Komentar