SORONG, PBD- Ratusan petugas kebersihan duduki halaman Kantor Walikota Kota Sorong karena merasa dirugikan dengan pembayaran honor oleh pihak vendor yang dinilai tidak sesuai.
Para petugas kebersihan terlihat mendatangi kantor walikota dan menunggu didepan halaman, sejak pagi hari sampai dengan siang hari, Senin (4/9/23).
Pengamat Tenaga Kerja, Nova Sroyer, yang selalu setia mendampingi para petugas kebersihan mengatakan bahwa Pj Wali Kota Sorong harus kembali melihat perkara tersebut yang tidak ada penyelesaiannya.
“Ini sudah 5 bulan vendor tidak bayar upah mereka sesuai kinerja dilapangan tapi sesuka hatinya saja yang dilihat itulah yang dibayar tanpa mengkroscek kembali kehadiran petugas dilapangan,” ungkap Nova Sroyer, diapit oleh para petugas kebersihan kota Sorong.
Baginya, yang menjadi pertanyaan yaitu bagaimana selanjutnya nasib dari para petugas yang telah bekerja namun upah yang diterima tidak sesuai beban kerja ditambah lagi tanpa adanya penjelasan.
“Upah awal setiap petugas oleh vendor lama 1,6 juta begitu pergantian diawal tahun 2023 langsung semakin parah nasib mereka padahal puluhan sampai belasan tahun hidup mereka ada di bersih-bersih jalan,” bebernya.
Tegasnya, parahnya lagi antara vendor dan ratusan petugas kebersihan kota Sorong sendiri belum pernah bertemu bertatap muka langsung dalam menyelesaikan hak-hak mereka.
“Sudah beberapa petugas alami musibah kecelakaan sampai keguguran saat bekerja namun biaya tidak ditanggung vendor melainkan buang beban kembali pada petugas yang jelas-jelas sudah susah dan bergantung pada mata pencaharian dari sapu jalan,” terangnya.
Tambah Nova, hal-hal begitulah yang membuat mereka mendatangi kantor walikota dengan tujuan meminta Pemkot Sorong segera melakukan pertemuan antar pihak vendor dan petugas.
“Kami harap Pemerintah segera selesaikan problem ini sebab semua menyangkut dengan isi perut dan kebutuhan setiap keluarga dari tukang kebersihan,” tutupnya. (Mewa)
Komentar