Kelurahan Malawei Salurkan 348 Karung Beras Bagi Warga Penerima Bantuan Pangan dari NFA

SORONG, PBD – Kelurahan Malawei Distrik Sorong Manoi sejak pagi hari mulai berdatangan membawa foto copy Kartu Keluarga dan KTP untuk mengambil bantuan pangan beras dari Badan Pangan Nasional atau National Food Agency di kantor Kelurahan Malawei, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (20/9/23).

Kepala Kelurahan Malawei, Oktovina Magdalena Morin kepada sorongnews.com mengatakan bahwa penyaluran beras masing-masing orang mendapatkan beras seberat 10 kilogram merupakan program Presiden Republik Indonesia melalui badan Pangan nasional kepada masyarakat yang ada di tiap kelurahan sesuai dengan data dari Dinas Sosial. Adapun beras yang disalurkan melalui kelurahan Malawei sebanyak 348 karung masing-masing ukuran 10 kilogram beras bulog.

“Penerima disini mayoritas adalah nelayan, pedagang kecil, pedagang di pasar, ibu rumah tangga, ojek dan bahkan ada yang tidak bekerja, terutama bagi masyarakat suku asli Papua. Kami pihak kelurahan sangat senang dengan program ini karena dapat membantu masyarakat, apalagi saat ini harga beras sedang naik, sehingga hal ini tentunya dapat membantu mereka dan juga dapat menekan inflasi daerah,” ujar Oktovina.

Salah satu warga, Yuliana berharap bantuan pangan ini dapat dilakukan secara berkala karena dapat membantu mereka untuk kebutuhan dasar pangan yaitu beras.

Dikutip dari kompas.tv Kepala Bulog Cabang Sorong, Sri Ariandini mengatakan, selain menjamin kebutuhan beras tetap aman, di tengah naiknya harga beras, bulog sub divre sorong mulai menyalurkan bantuan pangan berjumlah 330.770 kilogram beras di bulan September Oktober dan November. Bantuan ini akan disalurkan melalui pihak kedua langsung kepada masyarakat berdasarkan data Kementerian Sosial.

Sementara itu harga beras bermerek kualitas premium di pasaran sudah terlihat mengalami kenaikan sejak awal september, dari Rp 14.000 naik mencapai Rp 15.500 per kilogramnya. Untuk beras premium bulog sendiri juga mengalami kenaikan dari Rp 10.250 menjadi Rp 11.800 perkilogramnya, yang dijual per kemasan ukuran lima kilogram dengan harga Rp 59.000. (oke)

Komentar