Keluarga Korban Minta Manajemen Double O Buka Suara

SORONG,- Pasca pertikaian antar dua kelompok yang menyebabkan Tempat Hiburan Malam (THM) Doubel O hingga saat ini pihak Doubel O belum buka suara ke pihak keluarga korban maupun media massa.

Salah satu keluarga korban Jufry yang merupakan Ayah sambung dari Ica Bastian sebagai salah satu korban yang terbakar di Double O, mengatakan pihak Doubel O belum buka suara atau mengadakan mediasi dengan para keluarga korban.

____ ____ ____ ____

“Sejauh ini kami belum mendapatkan berita apapun itu dari pihak Doubel O, saat ini kami hanya mengurus korban di rumah sakit ini, hingga bisa di makamkan saja,” ungkap Jefry ditemui usai berjumpa dengan tim DVI Mabes Polri di Luxio Kota Sorong, Papua Barat, Kamis siang (27/1/22).

Jefry mengatakan sebagai keluarga korban dirinya tidak bisa memutuskan secara person, pasalnya banyak keluarga korban dan jika pihak keluarga semua sepakat untuk memutuskan secara bersama.

“Kami dari keluarga hanya bisa meminta, Kepada pihak kepolisian untuk memfasilitasi, supaya dari pihak bertikai ini bisa diselesaikan bersama pihak keluarga korban,” tambahnya.

Dikatakan Jufry, jika kedepannya terdapat pertemuan-pertemuan dari pihak keluarga. Mereka akan melihat kembali seperti apa tuntutan yang dikeluarkan oleh keluarga korban itu sendiri.

Sementara itu ditambahkan oleh salah satu anggota DPR Ricky Tanery saat dikonfirmasi, Ia mengatakan pasca kejadian tersebut, teman-teman dari komunitas Band Sorong menghubungi dirinya. Pasalnya komunitas Band Sorong ini dikenal sangat aktif, yang mana mereka dihubungi dari berbagai keluarga korban yang berada di luar Kota Sorong dan meminta agar dirinya dapat membantu.

“Sehingga hari ini kita kumpulkan mereka untuk bicara, maunya mereka seperti apa. Karena mereka disuruh tinggal kurang lebih 15 hari,” kata Ricky.

Kendati Demikian 15 hari tersebut, keluarga korban meminta untuk bertemu dengan pihak manajer Doubel O. Hal tersebutlah membuat Ricky memanggil perwakilan Doubel O untuk melakukan pertemuan dengan pihak keluarga korban.

Dikatakannya pihak Doubel O sendiri mempunyai etikad baik, yang mana mereka telah memberikan fasilitas berupa tempat tinggal di salah satu hotel di Kota Sorong yakni, Royal Mambramo kepada para keluarga korban yang berdatangan dari luar Kota Sorong untuk beberapa hari kedepan.

“Tapi bentuk fisiknya yang belum datang untuk memberikan kepastian ke pihak keluarga cuma komunikasi melalui handphone,” pungkasnya. (Fatrab)

Komentar