Kapolres Pegaf Inisiasi Rakor Jelang Pemilu 2024 Bersama Pemda dan Kodim 1812

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Kapolres Pegaf Kompol Isaac Koko Hosio, SIK berinisiatif untuk mengadakan rapat bersama Pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kodim 1812 untuk koordinasi lintas sektoral kesiapan pemilu dan pilkada tahun 2024 di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Senin (22/5/23).

Kapolres Pegaf Kompol Isaac Koko Hosio, SIK  dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam kegiatan Rapat Kordinasi Lintas Sektor untuk kesiapan pemilu di Tahun 2024 mendatang guna melakukan pengecekan sampai dimana kesiapan pemilu dan pilkada pada tahun 2024 di pegunungan Arfak.

“Saya harap kita masing – masing menyampaikan kesiapan dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024 dan kendala apa yang dihadapi dalam setiap tahapan Pemilu supaya kita dapat mengetahui dan mencari Solusi bersama karena Pemilu sudah semakin dekat. Dengan adanya masukan dan Informasi dari semua Pihak maka kami dapat mengetahui Kesiapan kita dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024. Potensi permasalahan apa saja yang akan terjadi pada setiap tahap Pemilu nanti sehingga kita dapat mengantisipasi sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan aman,” terang Kapolres saat memipin rapat di kantor Polres Pegaf.

Kegiatan Rapat lintas sektoral ini dilakaukan Kapolres Pegaf sebagai wujud kepedulian sebagai pihak penjamin keamanan pemilu dan pilkada maka kami menginisiasi kegiatan guna mengetahui sejauh mana kesiapan semua pihak atas pelaksanaan pemilu dan pilkada 2024 nanti.

Ia pun meminta kepada pihak KPU untuk membuat dan melayangkan surat permohonan permintaan tenaga keamanan melekat pada KPU selama pesta demokrasi bergulir guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Dandim 1812 Kabupaten Pegaf Letkol Infanteri Alexander Eko mengatakan pihak TNI siap mendukung dan membantu pihak Kepolisian serta Pemda Pegaf dalam pengamanan proses Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

Adapun beberapa paparan yang disampaikan oleh beberapa instansi yang hadir dalam kegiatan rapat lintas sektor kesiapan pemilu yaitu :

  1. Ketua KPU yang di wakili Sekertaris KPU Kabupaten Pegaf Amon A. Manobi jugamenyampaikan bahwa pada dasarnya KPU adalah pihak pengguna data yang disajikan dari Dukcapil, berdasarkan koordinasi dengan dukcapil bahwa pada bulan juni akan lakukan apdet data dari Ducapil.
  2. Sekretaris Daerah Kabupaten Pegaf Ever Dowansiba saat memberikan paparan terkait pemilu dan pilkada KTP, KK sangat penting maka utk mengapdet data baru perlu dilakukan perekaman di masing – masing Distrik dan hal ini sedang dilakukan Dukcapil bahkan sudah dilakukan penambahan alat perekam.
  3. Sekretaris Kesbangpol Kabupaten Pegununga Arfak Soni Indoue saat memberikan paparan,data pemilih harus diupdate kembali karena data yang sudah ada tidak sesuai dengan data dari kampung kampung /Distrik sebab contohnya saya sebagai yang punya hak pilih dalam data yang sekarang malah tidak ada nama tercatat.
  4. Permasalahan Daftar Pemilih Sementara sebanyak 33.915 sedangkan yang sudah Perekaman di Dukcapil Pegaf baru sekitar 10.479 dan Dukcapil tidak pernah hadir apabila diundang dalam Rapat Koordinasi baik Oleh Polri, Bawaslu dan KPU Pegaf. (Rolly)

Komentar