SORONG,- Kapolres Sorong Kota, AKBP Johannes Kindangen, saat hadiri Hut Lantas menegaskan bahwa anggota Polres Kota terus bisa melakukan yang terbaik dalam tugas-tugas keseharian mereka, salah satunya melalui satuan lalu lintas seperti penertiban-penertiban masyarakat saat berkendaraan mulai dari tidak pakai helm tidak gunakan plat motor juga aturan-aturan lalu lintas lainnya.
“Kita harus sabar untuk menghadapi hal tersebut dan harus mempunyai cara untuk menertibkan masyarakat dengan teguran terutama dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang belum paham masalah aturan-aturan lalu lintas,” ucap Kapolres Sorong Kota, Kamis (22/9).
Katanya, saat ini penilangan belum melakukan penindakan oleh pihak kepolisian hanya masih dalam bentuk teguran, sebab masyarakat sepenuhnya masih belum terlalu paham tentang lalu lintas.
“Termasuk juga nanti kita akan melakukan penegakan hukum yang sesuai dengan undang-undang lalu lintas, kita akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya masyarakat di Sorong ini lebih paham untuk aturan-aturan lalu lintas,” bebernya.
“Untuk saat ini penilangan elektronik di sorong belum ada sementara masih di manokwari yaitu Idle namanya ya, kita masih menunggu vendor dari polda dan Korlantas untuk memasak memasangnya dan itu pasti akan dilakukan hanya saja kami masih menunggu vendor yang akan datang ke wilayah Sorong kota,” sambungnya.
Kapolres mengatakan bahwa, pihaknya telah berkoordinasi dengan koorlantas melalui Tim yang sudah datang beberapa waktu lalu ke Polres Sorong, selanjutnya akan dipersiapkan tempatnya yaitu di traffic light maupun perempatan-perempatan yang sudah terpasang.
Kata Kapolres, sosialisasi dari masyarakat sudah dilakukan termasuk edukasi penyampaian cara-cara berkendaraan melengkapi surat-surat kendaraan bermotor termasuk roda dua dan roda empat.
Dalam perayaan HUT ini juga Satlantas pun telah berhasil mengamakan beberapa kendaraan serta mencopot knalpot racing yang kemudian dihancurkan sebab dianggap sangat menggangu kenyamanan orang lain.
Untuk saat ini barang bukti yang disita ada 75 kendaraan, hingga saat ini pihak kepolisian juga masih melakukan edukasi kepada masyarakat agar tidak menggunakan knalpot racing. (Mewa)
Komentar