SORONG, PBD- Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, mengungkapkan peristiwa pembakaran alat berat excavator di Kabupaten Maybrat pada 27 Oktober 2023 lalu.
Perihal tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Baksos dan Deklarasi Damai, yang berlangsung di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (28/10/23).
“Pembakaran alat berat eksavator di Maybrat itu diduga karena perbuatan sekelompok orang yang tidak senang dengan adanya proyek pembangunan di wilayah tersebut,” bebernya.
Tegasnya, hingga saat ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu kalaupun ada informasi tersebut jangan percaya sebab itu hoax.
“Mungkin mereka tidak senang dengan adanya proyek dan kemungkinan memiliki keterkaitan juga dengan pemilihan kepala kampung ada yang kalah maka dilakukanlah aksi,” ungkapnya.
Jelas DTM, dirinya sudah bahas hal ini bersama Pangdam dan satu regu pasukan telah dikirimkan ke Maybrat guna melakukan penyelidikan, sehingga pelaku dipastikan segera tertangkap lalu motifnya segera terungkap.
“Saya minta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan tetap tenang sebab situasi Papua Barat dengan Papua Barat Daya sesungguhnya sangat kondusif maka beraktivitaslah seperti sediakala,” pungkasnya.
Ditambahkannya, mengingat pesta pemilu 2024 sudah dekat untuk itu Ia mengimbau dan meminta kepada masyarakat agar tetap menjaga stabilitas keamanan politik sampai pesta demokrasi dapat dirasakan bersama-sama. (Mewa)
Komentar