MANOKWARI, PAPUA BARAT – Keberhasilan Polresta Manokwari dalam mengungkap produksi senjata api rakitan, Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DTM Silitonga perintahkan Kapolresta Manokwari dan jajaran untuk mencari senjata api jenis rakitan yang sudah beredar di masyarakat.
Kapolda Papua Barat Irjen Pol DTM Silitonga, kepada media di Manokwari, Senin (23/10/23) mengatakan senjata api rakitan yang dibuat masyarakat terlihat sudah siap pakai.
“Meski belum sempurna, namun cara dan jenis serta pembuatan sudah mengarah mematikan,” sebut Kapolda.
Kapolda mengatakan jenis senjata api rakitan yang ditemukan bukan teknik biasa namun pembuatannya dengan teknik yang bagus, sehingga peluru yang dikeluarkan dari senjata api rakitan tersebut adalah standar TNI atau Polri bisa dipakai di senjata tersebut.
“Untuk informasi peluru yang didapat dari anggota untuk pembuatan senjata itu adalah hoax, peluru yang di apat untuk pembuatan senjata itu diambil dari peluru yang bekas di pakai untuk mengukur laras senjata,” jelasnya.
Kapolda juga mengatakan menurut hasil pemeriksan, pelaku mengatakan dari ilmu yang didapat untuk membuat senjata api rakitan dari meniru untuk melakukan pembuatan senjata tersebut.
“Namun kami dari kepolisian belum percaya dan kami terus dalami siapa aktor untuk mengajarkan pembuatan senjata api rakitan, karena mereka sudah tahu persis ukuran, hingga senjata api rakitan tersebut bisa di pakai dan diperjual belikan,” tegas Kapolda.
Sambungannya, peralatan yang digunakan untuk membuat senjata ada bor, alat pemotong dan alat lain semuanya serba listrik memungkinkan alat yang digunakan sudah cukup untuk membuat senjata api rakitan.
Terkait informasi senjata telah sampai di Kelompok Kriminal Bersenjata di daerah rawan konflik. Kapolda mempertegas akan menelusuri dan mencari sampai dapat. (Rolly)
Komentar