SORONG, – Jumlah Anak yang terkonfirmasi positif belakangan ini semakin meningkat. Hal ini diungkap oleh dokter spesialis anak, Riyanti Windesi saat mengisi webinar komunitas #BakuJaga di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (22/7/21).
Diungkap oleh data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Papua Barat, jika sejak awal pandemi COVID 19 jumlah anak terkonfirmasi positif di Papua Barat berjumlah 1.999 dimana jumlah untuk di wilayah Kota dan Kabupaten Sorong mencapai 515 anak.
Kemudian data COVID 19 pada anak terbaru tanggal 18 Juli 2021 di setiap daerah, Kabupaten Manokwari berada diurutan pertama dengan jumlah 85 orang, Kota Sorong sebesar 75 orang, Fak-Fak sebesar 37, Bintuni dan raja Ampat sebesar 15, Wondama 11 , Solsel 6 , kaimana 5, kabupaten sorong 4 , serta yang paling sedikit berada di Mansel sebanyak 2.
Dikatakan olehnya meski anak imunitasnya lebih kuat dibandingkan orang tua, namun data membuktikan bahwa saat ini anak juga bisa terserang virus yang terus bermutasi tersebut.
“Hal ini menandakan bahwa kita sedang tidak baik-baik saja. Virus terus bermutasi dan belakangan ini semakin banyak anak yang terkena virus ini. Meski sdh pernah terkena, tidak menutup kemungkinan bisa terkena kembali,” ujarnya.
Meski anak dibawa usia 12 tahun belum bisa mendapatkan vaksin, Ia berharap orang tua tetap menjaga kesehatan anak dan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Riq/Oke)
Komentar