SORONG, – Tim DVI Mabes Polri didampingi Kabid Humas Polda Papua Barat, Kabid Dokkes Polda Papua Barat dan Kapolres Sorong Kota kembali melakukan rilis identifikasi 14 jenazah tersisa yang belum berhasil diidentifikasi dari 17 jenazah kebakaran Double O, di Polres Sorong Kota, Papua Barat, Senin (31/1/22).
Ketua tim DVI, Kombes Pol drg. Ahmad Fauzi mengungkapkan bahwa mereka kembali berhasil identifikasi dua jenazah.
Dua jenazah yaitu kode postmortem 014 yang cocok dengan kode antemortem 008 atas nama Wida Hastika Bastian, jenis kelamin perempuan, usia 29 tahun alamat kelurahan Klamana Distrik Sorong Timur Kota Sorong Papua Barat. Identifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis dan properti milik korban.
Jenazah kedua dengan nomor kode postmortem 016 cocok dengan kode antemortem 015 atas nama Melani Savitri, jenis kelamin perempuan, usia 24 tahun, asal kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah. Identifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi, catatan medis dan properti milik korban.
“Saat ini sudah teridentifikasi lima orang jenazah kebakaran Double O dari 17 jenazah, sehingga tersisa 12 jenazah yang masih menunggu hasil DNA,” ujar Fauzi.
Kakak Melani Savitri, Anita yang berada di Mapolres Sorong Kota saat mendengar kabar tersebut tidak dapat membendung tangisnya.
Ia menumpahkan air matanya karena lega sekaligus bahagia, jenazah adiknya dapat teridentifikasi dan dapat dibawa pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan secara layak.
Melani yang diketahui sebagai vokalis band RockVolution ternyata telah booking tiket tanggal 30 Januari lalu. Anak bungsu dari empat bersaudara itu sangat ceria saat mengabarkan kabar bahagia tersebut.
“Sebelumnya sempat telepon ke keluarga, Dia bilang tanggal 30 Januari ini mau pulang untuk urus pernikahan dengan pacarnya. Ternyata pulang beneran dia, tapi pulang dalam keadaan tak lagi bernyawa,” tangis Anita.
Anita berharap keberangkatannya bersama jenazah adiknya hingga ke Kalimantan dapat berjalan lancar hingga pemakaman.
Sementara ayah sambung Wida Hastika Bastian alias Ica mengaku setelah mengetahui anaknya telah teridentifikasi selanjutnya akan melakukan pemakaman yang layak untuk anaknya itu.
Sedangkan keluarga korban lainnya masih berharap agar jenazah keluarga mereka cepat teridentifikasi. (Oke)
Komentar