SORONG,- Peneguhan Sidi Baru merupakan Pengakuan Iman percaya kepada Yesus Kristus yang sebelumnya para anggota muda harus mengikuti katekisasi selama 1 tahun penuh, dimana pada masa ini seorang umat mendapat bimbingan dasar mengenai kekristenan oleh seorang pendeta.
Sebanyak 29 Anggota Sidi Baru yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 16 orang perempuan dalam Jemaat Oikumene Bahtera Injil Aspol Remu, telah mengikuti peneguhan Sidi Baru tepatnya pada Minggu Sengsara Yesus yang ke-VII tepatnya hari ini (10/4/22) di gereja yang berada di kompleks asrama Polisi Kota Sorong, Papua Barat.
Ketua PHMJ Oikumene Bahtera Injil Aspol, Pendeta Allan Sosir, ditemui sorongnews.com usai memimpin ibadah mengatakan bahwa, melalui peneguhan sidi hari ini kiranya mereka dapat diterima sebagai anggota kerajaan Allah.
“Kita bersyukur karena Minggu Sengsara Yesus yang ke – VII ini anggota sidi baru boleh di teguhkan dan biarlah mereka boleh diterima sebagai warga kerajaan Allah, serta terus bersandar kepada Tuhan Yesus Kristus yang adalah jurus selamat mereka,” ujar Sosir.
Setelah minggu sengsara ke – VII ini nantinya para anggota sidi baru berhak untuk menerima tubuh dan darah kristus yang akan diperingati pada Jumat Agung (15/4/22) melalui ibadah perjamuan kudus yang akan dilakukan sore hari nanti setelah mengikuti ibadah pagi.
“Karena mereka ini baru pertama kali mengikuti perjamuan kudus jadi nantinya ada beberapa hal yang akan mereka lakukan salah satunya latihan masuk dalam gereja, sampai pada cara duduk untuk makan roti dan minum anggur perjamuan (Tubuh Darah Kristus) pada jumat agung nanti,” terangnya.
Sehingga Dirinya berpesan kepada seluruh anggota sidi baru agar tetap bertumbuh dan berharap kepada Tuhan Yesus Kristus.
Dirinya juga berharap kepada anggota sidi baru ini lebih aktif dalam melibatkan diri untuk mengikuti ibadah-ibadah yakni ibadah kelompok sel pemuridan terlebih aktif dalam ibadah persekutuan anggota mudah. (Mewa)
Komentar