SORONG, PBD- Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar Gerakan Pangan Murah di 341 lokasi di berbagai Indonesia dan Kota Sorong merupakan salah satunya.
Gerakan tersebut dilakukan juga oleh Pemerintah Kota Sorong dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan yang dilakukan depan taman Sorong City, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (26/6/23).
Pj Wali Kota Sorong, George Yarangga, saat ditemui media mengatakan bahwa salah satu cara menekan inflasi yaitu melalui gerakan pangan murah dengan tujuan membantu meringankan beban perekonomian masyarakat.
“Saya menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi untuk dinas ketahanan pangan yang sudah melaksanakannya, ini sangat membantu masyarakat kita sekaligus upaya pengendalian inflasi,” ucap Pj Wali Kota Sorong.
Ia mengaku, kalau kota sorong masih memiliki keterbatasan dimana sebagian bahan pangan didatangkan dari luar daerah, namun pemerintah akan berusaha membangun kerjasama antar kota/kabupaten terdekat untuk menyuplai kebutuhan pangan.
George bilang, gerakan pangan murah juga masih berkaitan dengan perayaan Idul Adha 29/6/23 nanti, selain itu Tim Pengendalian Inflasi Pemkot Sorong juga telah melakukan survei sampai saat ini harga pangan di pasaran masih stabil.
Dirinya juga mengajak, masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah agar dapat menghasilkan bahan-bahan pangan melalui bercocok tanam.
Sementara salah satu warga, Mikael Apelabi, menuturkan pemerintah sudah sangat bantu ringankan beban mereka selaku masyarakat kecil karena harga yang diberikan relatif dibawah harga toko dan pasaran.
“Kita bersyukur karena bisa beli barang-barang dengan harga murah untuk dipakai dalam keluarga, sebab dipasar ataupun toko sudah pada naik semua,” ungkap pria berusia 79 tahun ini.
Dengan adanya informasi yang didapat Mikhail langsung bergegas menuju tempat kegiatan pangan murah, dan dirinya pun berkesempatan untuk membeli beras serta minyak goreng.
“Saya begitu dapat informasi langsung sampaikan ke tetangga sekitar di kompleks dpr km 8, begitu tiba dengan ojek ternyata dipermudah karena tidak menggunakan kupon bahkan tidak mengantri panjang,” teganya.
Sehingga dirinya berharap, kegiatan ini terus dilakukan oleh pemerintah daerah mengingat masing-masing pendekatan keluarga tidak sama, supaya masyarakat kecil pun bisa merasakan kemanfaatan dari pemerintah itu sendiri bagi mereka.
Perlu diketahui gerakan pangan murah menyediakan ayam 1 ekor, Telur 1 Ram, Beras Bersih, Minyak Goreng Kemasan, Bawang Putih Merah, Sayur Mayur, Rica, Tomat, dan lain sebagainya. (Mewa)
Komentar