SORONG,- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, melakukan pengajian Akbar yang berlangsung di masjid An-Nur Kampung Arar Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Minggu (5/12/21).
Pengajian Akbar dengan tema muhasabah diri dimasa pandemi COVID-19 ini berjalan sederhana namun khidmat dan juga merupakan Salah satu program kerja non fisik oleh mahasiswa KKN Terpadu angkatan II IAIN Sorong posko 10 Arar.
____
____
____
____
Dalam sambutannya, Rokhima selaku dosen pembimbing mahasiswa KKN Terpadu IAIN Sorong, mengucapkan banyak terima kasih kepada para perangkat desa yang berkenan menerima mahasiswa IAIN untuk melakukan, KKN di Kampung Arar Distrik Mayamuk.
Ia dengan segenap hati berharap agar mahasiswa yang melakukan KKN di kampung ini, dapat memberikan banyak manfaat kepada seluruh aktivitas warga, baik dari segi agama maupun secara kemasyarakatan.
Dalam kesempatan yang sama juga Sudirman selaku pemateri mengungkapkan, hidup di dunia tentunya tidak terlepas dari ujian, sehingga hal ini dapat mempengaruhi keimanan. Oleh karena itu seringkali Ia mengimbau agar umat muslim sering untuk mengucapkan Alhamdulillah sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT.
“Kehadiran virus Corona ini memberikan dampak yang besar kepada seluruh negara, jadi bukan Indonesia saja. Namun seharusnya kita harus menyadari ada sesuatu yang tidak bisa terlihat secara kasat mata justru itu memberikan dampak yang luar biasa itulah kekuasaan Allah,”terangnya.
Ia juga mengajak agar dengan adanya virus Corona ini, sebagai umat Islam agar senantiasa muhasabah diri atau introspeksi diri sendiri untuk selalu dekat dengan Allah SWT.
“Apa yang terjadi ini maka kita harus menyadari bahwa waktu itu jangan sampai di sia-siakan, jangan sampai kita gunakan waktu kita untuk hal-hal yang tidak berfaedah,”sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama Ahad Sakka Selaku Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam). Mengatakan dengan kehadiran mahasiswa KKN IAIN Sorong di kampung Arar ini, sangat memberikan kontribusi baik dalam segi agama maupun kemasyarakatan.
“Kami sangat berharap bukan hanya sampai disini, kiranya ke depan ada lagi mahasiswa KKN IAIN Sorong yang datang di kampung ini,”ungkapnya.
Ia juga mengatakan dengan jika jiwa kerohanian rusak seseorang dapat memperbaikinya dengan mengikuti pengajian.
“Manusia ini ada jasmani dan rohani, jika jasmani rusak maka harus cari dokter demikian juga kalau rohani rusak maka harus mengisi dengan pengajian dan sebagainya yang bersifat membangun,”terang Ahad.
Ditambahkan juga oleh ketua panitia pelaksana pengajian Akbar, Fatima Rabrusun mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak baik IAIN Sorong serta ibu-ibu majelis taklim serta para remaja Kampung Arar yang berkenan memberikan bantuan sehingga pengajian Akbar ini dapat berjalan lancar dan khidmat.
Kegiatan ini diakhiri dengan pembacaan nama pemenang lomba festival anak Sholeh dan Sholehah yang digelar selama dua hari yakni Sabtu (13-14/11/21), serta pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. (Fatrab)
Komentar