Ini Keterangan Bank Indonesia Terkait Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat

Disamping keputusan terkait dengan suku bunga Bank Indonesia mengambil kebijakan yaitu

  1. Melanjutkan stabilisasi nilai tukar Rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar.
  2. Memperkuat strategi operasi moneter untuk mendukung stance kebijakan moneter akomodif.
  3. Mempercepat pengembangan pasar valas domestik melalui penguatan pasar domestic non deliverable forward (DNDF) untuk meningkatkan likuiditas dan mendorong pendalaman pasar keuangan sebagai implementasi blueprint pengembangan pasar uang (BPPU) 2025.
  4. melanjutkan kebijakan makroprudensial akomodatif dari sisi rasio countercyclical buffer (CCB) rasio intermediasi makroprudensial (RIM) rasio penyangga likuiditas makroprudensial (PLM) dan rasio loan to value/financing to value (LTV/FTV)
  5. Memperkuat kebijakan makroprudensial untuk mendorong pembiayaan inklusif, khususnya UMKM.
  6. memperkuat digitalisasi sistem pembayaran untuk mendorong momentum pemulihan ekonomi melalui berbagai inisiatif transformasi digital inisiatif transformasi digital.
  7. Mendukung pemulihan ekonomi melalui kebijakan pembayaran

Indonesia sampai hari ini masih bisa survive dalam triwulan ketiga masih bisa lebih baik, dibandingkan dengan triwulan dua itu menunjukkan bahwa indonesia masih ada ruang untuk perbaikan sampai dengan triwulan keempat hingga Desember ini. (Angga)

Komentar