SORONG, – Masih dalam rangkaian menyambut Hari jadinya ke 22 tahun, Ikatan Keluarga Jawa Sunda Madura (Ikaswara) Kota Sorong melakukan kegiatan ngabuburit sekaligus buka puasa bersama di Masjid At Taubah-Malanu Kota Sorong, Papua Barat, Minggu (25/4/21). Masjid yang berseberangan dengan Lokalisasi Malanu itu memang belakangan lagi viral karena instagramable.
Sejumlah pengurus dan anggota Ikaswara menikmati lantunan suci Al Quran dari sejumlah hafidzah yang saat itu sedang mengikuti lomba dibawah naungan ratusan payung warna warni dan temaram lampu taman. Suasana semakin mengagumkan ketika suasana senja menuju gelapnya malam. Lampu-lampu ala cafe terlihat cantik bersanding dengan jejeran payung.
Ketua BKM Masjid At Taubah, Joko Rustiono dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ikaswara yang telah berkesempatan melakukan silaturahmi dengan mengunjungi masjid At Taubah sekaligus berbuka puasa bersama jamaah masjid.
Dengan kehadiran Ikaswara di masjid At Taubah, akan semakin mempererat silaturahmi sekaligus membuka pintu-pintu rejeki.
Sambutan ketua BKM At Taubah, dibalas dengan ucapan rasa terima kasih warga Ikaswara oleh ketua Ikaswara, Tupono. Dalam sambutannya, Tupono mengatakan bahwa dalam rangka HUT Ikaswara ke 22, Pengurus dan anggota mengadakan kegiatan silaturahmi dengan beberapa komunitas yang banyak didiami warga Ikaswara, termasuk Masjid At Taubah.
“Suatu kehormatan bagi kami, warga Ikaswara bisa bersilaturahmi dengan jamaah masjid At Taubah. Ini momen langka, apalagi Masjid At Taubah ini menjadi masjid terbaik di Papua Barat karena pengelolaan manajemennya yang luar biasa. Terima kasih juga sudah banyak membantu warga Ikaswara yang membutuhkan bantuan. Seperti menampung warga yang sakit, tidak memiliki tempat tinggal hingga warga yang meninggal. 22 tahun ini Kami belum banyak berbuat. Tapi kami yakin tanpa dukungan dari bapak ibu sekalian kami bukan apa-apa. InsyaAllah dalam bulan Juli mendatang, kesekretariatan, rumah kita Ikaswara akan segera diresmikan dan semoga diridhoi langkah kita,” ujar Tupono.
Ia berharap dengan kedatangan Ikaswara ke Masjid At Taubah, pengurus dapat belajar banyak mengenai manajemen pengelolaan sebuah organisasi yang berbasis masyarakat.
Sementara itu, ceramah agama diisi oleh ustad yang kesehariannya juga menjabat sebagai Kasdim 1802 Sorong, Mayor Inf. Triana.
Dalam ceramahnya Ia mengingatkan kepada umat muslim untuk mengingat ketakwaan kepada Allah.
“Takwa itu apa, yaitu menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Nah, Tingkat ketakwaan itu sendiri naik turun, saat diberikan keberkahan sering lupa, saat kesedihan baru ingat. Sebagai orang bertakwa selalu memperbaiki diri kita sebelum orang lain. Terkadang Semut yang jauh dimata sedangkan gajah didepan mata tidak terlihat. Kita tidak pernah merasa diri salah. Selalu merasa benar. Ini salah satu ciri ketakwaan yang turun. Dan bagaimana agar ketakwaan stabil, salah satu cara adalah dengan terus menerus memperbaiki kesalahan, kekurangan diri kita. Selalu beristigfar, berdziki dan mengingat Allah kapanpun dan dimanapun,” terangnya.
Hadir dalam kegiatan safari Ramadhan, Dewan Pembina Ikaswara, H. Mungawan dan sejumlah tamu undangan lainnya. Sebelumnya, Ikaswara telah melakukan safari ramadhannya di Masjid Al Hidayah Kilometer 12 masuk dan direncanakan pekan depan akan dilakukan di kantor persiapan kesekretariatan Ikaswara di Kilo meter 12 masuk. (Oke)
Komentar