IAIC Sorong Gelar Temu Kangen dan Bukber, Ajang Bernostalgia

KABUPATEN SORONG,- Kebersamaan dan keakraban tampak terlihat saat digelarnya temu kangen alumni dan buka bersama (bukber) yang dihelat Ikatan Alumni Insan Cendekia (IAIC) Sorong, Dewan Guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Sorong, serta orang tua alumni, sekaligus sebagai bagian upaya memupuk jalian tali silaturahmi baik antara alumni lintas angkatan, alumni dengan dewan guru hingga alumni dengan orang tua alumni, yang bertempat di salah satu rumah makan di kabupaten Sorong, Papua Barat, Jumat (29/4/22).

Tak kunjung bersua dengan segala aktivitas serta rutinitas keseharian, para alumni hadir dengan berbagai cerita yang mengundang decak tawa. Usai menyantap hidangan berbuka puasa sekaligus makan malam bersama, dilanjutkan dengan pelaksanaan shalat Maghrib secara berjamaah.

____ ____ ____ ____

Terlihat para alumni melepas kangen dan meluapkan kerinduan dengan berbincang hangat. Mereka saat ini memiliki beragam profesi dan kesibukan masing-masing, mulai dari abdi negara, hingga sibuk dalam bangku perkuliahan. Selain itu, banyak kenangan manis hingga berujung luka dibangku Madrasah yang tak mudah begitu saja untuk dilupakan. Sehingga hal ini menjadi bahan cerita berkesan antar alumni.

Dimana, para alumni meninggalkan seragam putih abu-abunya mempunyai banyak cerita serta kenangan, mereka lulus memilih jalur yang berbeda masing-masing, ada dengan melanjutkan pendidikan, hingga ada yang turun langsung dalam dunia kerja.

Kepada Sorongnews.com, Ketua IAIC Sorong, Hilman Maulana Tafalas mengatakan bahwa agenda temu kangen dan buka bersama keluarga besar IAIC Sorong sebagai ajang silaturahmi antar lintas alumni serta dewan guru hingga staf, sehingga menurutnya sebagai landasan kokoh terjalinnya ikatan keluarga alumni dan menjaga almamater tetap harmonis.

“Ini merupakan agenda temu kangen alumni dan buka bersama dengan para ikatan alumni MAN Insan Cendekia Sorong, sebagai ajang silaturahmi antar alumni dan para guru-guru serta staf, agar dimana ikatan keluarga alumni dan almamater tetap terjaga keharmonisannya,” kata Hilman usai menghadiri temu kangen dan bukber IAIC Sorong.

Disambung Hilman, pelaksanaan temu kangen dan bukber ini sebagai ungkapan rasa kerinduan para alumni terhadap sejawatnya yang berpisah tanpa adanya resepsi perpisahan secara resmi.

“Bertolak pada 2 tahun kebelakang, bahwa angkatan kedua Radenonta yang lulus pada saat COVID-19, lulus dan berpisah tanpa adanya resepsi perpisahan secara resmi. Oleh karena itu, atas usulan ketua angkatan kedua, Khalid Akbar, agar membuat kegiatan temu kangen sekaligus buka puasa bersama, sebagai ajang silaturahmi antar alumni dan dewan guru serta staf MAN Insan Cendekia Sorong itu sendiri,” jelasnya.

Disampaikannya, jumlah alumni yang tergabung dalam IAIC Sorong cukup banyak. Akan tetapi keterbatasan jarak dan kesibukan masing-masing membuat mereka belum berkesempatan hadir pada kegiatan temu kangen dan bukber tersebut.

Dimana dirinya berharap, sesama alumni tidak saling melupakan satu sama lain dan terus menerus secara intens menjaga hubungan baik, setidaknya melalui komunikasi secara daring, lantaran keterbatasan jarak yang dihadapi.

Sementara itu, Kepala MAN Insan Cendekia Sorong yang diwakili oleh Wakil Kepala MAN Insan Cendekia Sorong Bidang Kesiswaan, Ahmad mengapresiasi kegiatan temu kangen dan bukber yang diadakan IAIC Sorong.

Menurutnya, IAIC kedepannya, kegiatan ini ditindaklanjuti dan dilaksanakan secara kontinyu dalam hal ini setiap bulan suci Ramadhan.

“Pertama sekali kita ambil hikmahnya yaitu silaturahmi, yang mana silaturahmi tertuang dalam ajaran agama. Ini momen yang pas, yang tepat dibulan suci Ramadhan, disamping kita bisa bertemu, lama kita berpisah, sekian lama, akhirnya dengan pertemuan seperti ini, pelaksaanaan kegitan seperti ini oleh alumni, sehingga nilai silaturahmi dan nilai kebersamaan kita tetap terjalin,” kata Ahmad.

Sebagai pimpinan Madrasah, pihaknya mengharapkan kepada IAIC Sorong untuk dapat melaksanakan kegiatan serupa dilingkungan Madrasah, sehingga diharapannya, lebih besar gaungnya, terciptanya kebersamaan alumni, dimana hal tersebut dinilainya benar-benar terjalin.

“Kami mengharapkan kepada IAIC Sorong kegiatan seperti ini dilaksanakan, dilaksanakan di lingkungan Madrasah, agar jumlahnya lebih besar lagi, ini kan baru sebagian kecil, kedepannya harapan kami selaku pihak Madrasah lebih besar lagi gaungnya sehingga semua orang tau bahwa kebersamaan alumni IC itu memang betul-betul terjalin,” harapnya.

Berdasarkan pantauan media ini, kegiatan temu kangen alumni dan bukber dihadiri oleh dewan guru MAN Insan Cendekia Sorong, staf MAN Insan Cendekia Sorong, alumni angkatan 1 hingga angkatan 3 yakni angkatan Angexistat (2019), angkatan Radenonta (2020), dan angkatan Genataluziz (2021), serta orang tua lintas alumni. Kegiatan temu kangen dan bukber tersebut diakhiri dengan foto bersama. (Jharu)

Komentar